"Lihat lah awan di berada diatas tanpa ada yang mendukungnya"
~Teduh nafiz ghailand~
Disaat semua tengah serius dengan masalah penampilan Band itu,
tiba tiba datang seorang anak yang bernama Langit dari kelas XI IPS 3 dan Bayu XI IPS 1 yang datang denagn membawa sebuah botol air mineral dan penggaris ditangannya dan dia memukul botol itu dan menepuk pengaris ketangan nya
sebelum itu ia berkata "saya akan menyayikan lagu Abdullah" ucap bayu
dan mereka bernyanyi
"Abdullah nama ayahnya, aminah ibundanya, abdul mutholib kakeknya, abu tholib pamanya, khodijah istri setia fatimah"
dan lagu mereka terhenti saat Rindu berteriak saat melihat hpnya
"kosong?" teriak Rindu
"astagfirullahhaladzim" sambung Langi
Bayu yang mendengar ucapan langit pun berkata
"astagfirullahaladzim"
dan semua bernyanyi bersama kecuali Teduh, Teduh hanya duduk dikursi sendiri
"kerja lembur bagai kuda
sampai lupa orang tua oh hati terasa durhaka maksud hati bahagiakan orang tua apa daya dipalak preman pusing sudah ini kepalasungguh kejam itu preman kadang hidup sungguh nestapa namun asa tetap ada ramayana oh ramayana pulang mudik gemilang berjaya bawa berkah untuk keluarga Ramayana oh ramayana"
semua yang bernyanyi itu tak sadar bahwa mereka sedang bernyanyi mengikuti 2 anak nakal itu
"ehk apa apa an ini kok pada nyanyi" ujar senja yang sedang menyadarkan semua orang
semua orang yang mendengar perkataan senja pun membuka matanya yang tadi tertutup, dan berhenti benyanyi
"ekh gesrek ngapain lo disini?" tanya fajar kepada Langit
" enggak gue cuman mau manggil benua, soalnya samudranya udah dateng," jawab Langit
"dan nanti kalian jangan mainnya" ujar Bayu kepada semua
"kenapa?" tanya semua orang serempak
"nanti disamber gledek, untung aja kakaknya nggak mau diajak main, kalo mau bisa disamber gledek" jawab Bayu denngan cekikikan
semua hanya terbengong mebuka mulut
dan tiba tiba saja benua keluar dari ruangan itu, dan langsung menarik tangan langit dan bayu, dan mereka saling merapatkan diri, dan saling rangkulan
ntah apa yang mereka katakan
dan tiba tiba saja, benuamasuk dan langsung pamit kepada fajar
"kak gue balik kelas dulu ya banyak tugas"
"iya silakan" jawab fajar
disaat yang bersamaa Langit dan Bayu pun pergi mengikuti benua
semua merasa heran apa yang dibicarakan oleh ketiga ank itu
" dah untuk itu, sampai disini dulu, pertemuan kita kali ini, dan kalian boleh masuk kekelas kalian masing masing" ucap fajar setelah Benua pergi
semua pergi meninggalkan ruangan itu
*bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
TEDUH
Teen FictionBerawal dari tatapan itu, Kilau, melihat ada rasa yang berbeda, ia mulai mencari apa penyebab dari cowok itu mengapa ia begitu dingin, tak memperdulikannya, walaupun, ia tengah berada bersamanya. Sepertinya cowok blasteran Indonesia-Belanda itu, tid...