Berawal dari tatapan itu, Kilau, melihat ada rasa yang berbeda, ia mulai mencari apa penyebab dari cowok itu mengapa ia begitu dingin, tak memperdulikannya, walaupun, ia tengah berada bersamanya. Sepertinya cowok blasteran Indonesia-Belanda itu, tid...
"ehk ada apa ini?" tanya seorang perempuan, yang baru datang ketempat itu, yan tak lain adalah kilau
"ini lho ki, ada murid baru ganteng banget"
"iya ki, ganteng"
"namanya Teduh, keren kan?"
kilau yang merasa penasaran pun ikut mengintip kedalam, matanya seperti mau keluar, saat melihat kedalam raungan itu
tiba tiba
"aduh" ujar kilau
kilau pun terjatuh, saat seseorang membuka pintu itu,
"bodoh, sakit tahu, buka pintu lihat lihat dulu ada orang nggaak disini" tiba tiba celotehanya pun terhenti saat dia melihat bahwa seseorang yang membuka pintu adalah teduh
dan dia langsung membersihkan pakainanya
"maaf ya" kata teduh datar
"iya nggak papa, ehk nama kamu siapa?" tanya kilau sambil menjulurkan tangan, pertanyaan darinya pun tak sempat dijawab, teduh pun meninggalkan kilau dengan santai
"ekh mau kemana, dasar tuh cowok, nggak ada etika," gumam kilau
*
teduh pun berjan menuju kelas yang telah ditunjuk oleh pak andeva tadi yaitu kelas XI ipa 1
seperti tadi, teduh tak butuh waktu lama untuk menemukan kelas tersebut, sepertinya dia memang sudah hafal akan letak letak ruang disekolah tesebut,
disaat didilajan menuju kelas yang ditunjuk pak andeva tadi, dia betemu dengan seorang gadi yang bernama senja
"wah ganteng banget ya" ujar senja dari kejauhan
"hai kak, salam kenal, aku Senja arleta dari kelas XI ipa 4" ujar senja yang SKSD itu, saat berpapasan dengan teduh
" hai juga aku Teduh, jangan panggil kk, aku juga kelas XI" ucap teduh dengan suara datar nya,
dan teduh pun meninggalkan senja
*didalam kelas
"wah, ganteng banget tuh cowok"
"keren banget"
"siapa ya namanya?"
ucap semua cewek yang berada dikelas itu.
tanpa menghiraukan omongan dari cewek alay alay itu Teduh pun langsung mencari tempat duduk untuk dia.
Teduh menemukannya, tepatnya dipojok depan, yang kelihatanya tidak ada orang duduk disitu Teduh pun langsung meletakan tasnya, dan dia langsung duduk.
disaat dia duduk dia melihat, sebuah tas perempuan di bangku sebelahnya, dia pun tak menghiraukanya
sekitar 5 menitan teduh pun merasa bosan dikelas, dia merasa tergangu dengan suara cewek cewek yang memperhatikanya dari tadi
dia pun keluar dari kelas tersebut, dan menuju perpustakaan, yang berada cukup jauh dari kelas nya itu
disepanjang jalan semua mata tertuju kepada teduh, sepertinya cewek cewek disini tak pernah melihat cowok tampan
seperti sebelum sebelumnya, teduh pun tak memerlukan banyak waktu untuk menemukan perpustakaan tersebut.
*didalam perpustakaan
teduh mecari, buku yang ia suka, bukan buku cinta, bukan buku puisi, bukan buku novel, dan sejenisnya tetapi buku Biografi, dia sangat suka denga buku yang seperti itu
tiba tiba...
seseorang memegang pundak teduh
"hai, kamu murid baru ya?" tanya seorang lelaki yang cukup tampan
"nama kamu siapa? nama aku langit, kamu yang nama nya teduh itu ya?" lanjutnya
" iya kok kamu tau?" jawab teduh
"iya lah aku tahu, pak andeva tuh kan ayah aku, jadi aku tau" ucap langit
* bersambung
Bonus pict
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.