part 4

597 90 26
                                    

Adakah yang kangen denganku, he3 becanda...siapa juga yang bakalan kangen sama yang tua2 T.T

Jihyo pov

Seperti biasa aku dan Taey oppa membersihkan rumah bersama, saat ini hubungan kami sudah mulai membaik meski kadang kami masih merasa sedikit canggung. Tiba-tiba saja sebuah kotak terjatuh dari atas lemari baju lama milik eomma, karena penasaran kubuka satu persatu isinya. Aku mulai tersenyum melihat foto Taey oppa sewaktu kecil yang lebih terlihat cantik daripada tampan. Ada sebuah rekaman video milik Ten oppa yang membuatku tertawa dan ada sebuah video tanpa judul

"Jihyo, kamu pasti merindukan eomma ya?" kata eommaku dari layar televisi dihadapanku

"Eomma" kataku menyentuh layar televisi di ruang tengah

"Ada sebuah rahasia yang harus kamu tahu. Eomma rasa Taeyong mulai menyukaimu" lanjutnya setengah berbisik

Aku hanya bisa terdiam, karena jujur aku merasa bersalah pada eomma karena memiliki perasaan pada Taey oppa

"Tidak salah lagi, eomma yakin sekali. Bilang padanya bahwa eomma tidak akan marah kalau diantara kalian ada yang jatuh cinta apalagi sampai menikah. Eomma berharap sekali salah satu diantara tiga pangeran eomma akan menjadi pangeranmu. Hyo, kamu bukan anak kandung eomma...kalian semua..."

"Eomma hanya seorang janda yang ditinggal mati suami dan aku mengadopsi kalian karena aku tidak bisa memiliki anak. Bilang pada oppamu kalau salah satu dari mereka harus menjagamu dan mau menikahimu. Sudah sampai disini dulu ya! Taeyong datang, bisa mati kalau sampai ketahuan. Bye! Muah muah muah!!" katanya sambil melayangkan ciumannya kearah kamera yang merekamnya

"Eomma"

Kulihat ada beberapa surat penangguhan adopsi milikku yang sudah ditandatangani eomma didalam kotak itu. Aku menghela nafas panjang sampai Taey oppa tiba-tiba muncul dibelakangku

"Apa itu?"

"Surat penangguhan adopsi"

"Milik eomma?"

"Hmm"

"Kenapa dia tidak memberitahu kita?"

Aku menyimpan video itu, masalahnya aku tidak tahu bagaimana reaksi mereka saat melihatnya jadi aku sengaja menyembunyikannya.

Taeyong pov

Dia jadi terlihat sedikit aneh saat kami selesai bersih-bersih

"Mau menemaniku belanja?" aku bertanya saat kulihat dia menatap keluar rumah dengan pandangan kosong

"Oppa..."

"Hmm?" aku menatapnya tapi dia kembali terdiam sambil menatap kearahku

Jujur saat ini aku ingin sekali memeluknya tapi aku merasa kalau hubungan kami akan semakin canggung apalagi kalau aku terlalu memaksa dia untuk menceritakan masalahnya. Aku mengacak pelan rambutnya kemudian menyodorkan es krim kesukaannya ditanganku

"Ini, untuk adikku yang paling cantik"

Dia memajukan bibirnya sambil berkata

"Sejak kapan oppa jadi pandai merayu wanita? Jangan bilang kalau Ten yang mengajari oppa"

"Kenapa, kamu tidak suka oppamu jadi smooth talker?"

"Iya, aku lebih suka Tyongku yang dingin diluar tapi hangat didalam"

Wajahku langsung memerah mendengarnya, kupukul wajahku beberapa kali agar aku sadar kalau saat ini pikiran aneh sedang menyusupi pikiranku.

"Hish, bayangin apa coba oppaku yang satu ini. Tyong jangan mesum seperti Ten ya!" kali ini dia mengacak rambutku kasar

"Hya!" aku langsung mengejarnya setelah dia meninggalkan aku dengan rambut berantakan seperti singa.

Ten pov

Aku tidak sengaja melihat sebuah kotak mencurigakan diatas lemari Jihyo, kotak itu tidak pernah ada disana sebelumnya. Aku membukanya dan sialnya, video aibku ada disana. Kalau ada yang tanya bagaimana aku tahu? Aku menonton semua video di dalam kotak itu saat Taey hyung dan Jihyo sedang berbelanja diluar, yang paling mengejutkan adalah video milik eomma. Sebelumnya aku hanya berasumsi tapi sekarang aku yakin kalau salah satu dari mereka benar-benar menyukai Jihyo.

Aku langsung mengembalikan kotak itu saat kudengar suara mereka didalam rumah kemudian berpura-pura tertidur diatas ranjang milik Jihyo.

"Hya, bangun!"

Aku masih, diam pura-pura tidak mendengarkan teriakannya yang sungguh tidak sopan.

"Ten, tukang mesum...oppa~"

Kali ini aku tidak bisa menahan tawa mendengar aegyonya, aku langsung bangun dan mengunci kepalanya

"Coba bilang sekali lagi kamu memanggilku apa!"

"Ten! Oppa~"

Aku melepaskan kepalanya setelah mengacak rambutnya

"Hyo, aku akan menikahimu"

"Eyy, oppa jangan bercanda"

"Aku sudah melihat video milik eomma"

Matanya yang tadinya membulat tiba-tiba berubah sendu

"Oppa...aku harus bagaimana?"

"Bagaimana kalau kita berkencan?"

"Hish, aku tidak sedang bercanda!"

"Siapa bilang aku bercanda, aku serius! Kami bertiga mempunyai kesempatan yang sama kan"

Dia langsung membangun tembok pembatas dengan perubahan sikapnya yang tiba-tiba hingga aku mengacak rambutnya kasar.

"Bercanda! Aku tidak berminat denganmu, bagaimana bisa aku menikahi orang yang kuanggap sebagai adikku. Hyo, mau aku bantu?"

"Hah?"

"Aku penasaran apa Jaehyun juga menaruh hati padamu juga. Bagaimana kalau kita pura-pura berkencan?"

Dia mengiyakan permintaan konyolku dan Jaehyun langsung berhenti makan ketika melihat kami yang bercanda dengan bebasnya. Dan kalian tahu apa yang kulihat saat aku akan berjalan keluar rumah? Aku melihat Jaehyun mencium Jihyo bahkan dengan berani melumat bibir adik kecilku itu. Bagaimana ini? Rasanya akan ada pertengkaran sengit diantara Jaehyun dan Taey hyung

Masalah mulai muncul, kira2 si Taeyong bakalan nyerah ato malah bersaing sama Jaehyun ya?

FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang