part 9

419 64 0
                                    

Sori short up dulu aja ya....

Jihyo pov

Aku pulang kerumah Lucas setelah selesai menonton dengan Jae oppa. Moodku mulai membaik setelah bertemu dengan mereka, aku ingin menemui Ten oppa dua hari lagi. Kubaringkan diriku sambil membayangkan wajah Ten oppa saat melihatku, aku menutup mataku hingga sinar matahari dan sebuah tangan menganggu tidurku. Aku mengerjapkan mataku sambil sesekali mengusapnya, kulihat Lucas sudah tertidur disampingku dengan bau alkohol samar yang tercium. Aku memindahkan tangannya hingga dia menahan tubuhku dengan tangannya

"Kemarin kamu kemana saja?"

"Jalan bersama teman"

"Bohong..."

Aku menghela nafas panjang sebelum akhirnya menjawab dengan jujur pertanyaannya

"Aku menonton film dengan Jaehyun oppa"

Dia mulai membuka matanya untuk menatapku

"Kenapa kamu semakin menjauh?"

"Aku sudah pernah bilang padamu kan, kamu bebas melakukan apapun begitu juga aku jadi..." dia menciumku lembut

Aku benci saat-saat seperti ini, aku akan melunak dan kembali memaafkan dia sebenci apapun aku padanya.

"Jauhi mereka"

"Tidak mau, kenapa aku harus menjauhi mereka?"

"Karena mereka juga seorang pria"

"Mereka oppaku"

"Bukan, mereka adalah pria yang dipungut ibu angkatmu"

"Hya!! Kamu masih marah karena Taeyong oppa?"

"Iya, terutama yang namanya Taeyong itu. Dari dulu dia tidak pernah suka padaku seolah dia tidak mau aku menyentuhmu"

"Kamu bisa diam tidak?"

"Ti..." aku terpaksa menciumnya

Dia membaringkan tubuhku diatas ranjangnya dan mulai melakukan apa yang dia suka, menyentuhku tubuhku dengan tangannya yang selalu tahu dimana letak kelemahanku berada

"Luc...as..." aku sedikit tersengal saat dia mulai menyatukan tubuhnya perlahan

"Jauhi mereka atau aku akan membuatmu hamil..."

Dia semakin memasukkan tubuhnya padaku, menghentak keras hingga terasa ngilu dan nikmat disaat bersamaan. Tangannya mulai bermain, membuat nafasku semakin memburu saat dia mulai menutup mulutku dengan lidahnya yang bermain didalam mulutku. Kali ini dia mulai turun dan bermain dengan dadaku, aku mulai menggeliat saat aku sudah tidak bisa lagi menahan tubuhnya yang menghujamku dengan keras

"Cas..."

Tak lama tubuhnya ikut melemas dan terpisah dari tubuhku

"Nice baby" katanya sambil mengatur nafasnya yang hampir habis

Dia memelukku erat tapi tahukah kalian kalau saat ini aku malah membayangkan wajah Taeyong oppa tertidur dihadapanku, ada apa denganku ini? Aku pasti sudah gila!! Bahkan kini kenangan tentang kami kembali berputar dihadapanku. Dengan Lucas aku merasa tidak memiliki masa depan, tahukah kalian kalau orangtua Lucas sudah mencarikan istri yang sepadan dengannya. Yang pasti bukan wanita sepertiku yang bisa dengan mudah dia tiduri dan ditinggal pergi

"Cas...boleh aku pergi?"

Dia hanya diam, tertidur lelap dalam pelukanku. Aku bangun dari posisiku, berjalan menuju beranda, menikmati angin sambil melihat bintang yang saat ini bertebaran di langit. Kulihat ponselku menyala dan nomor yang aku kenal muncul disana

"Eomma..."

"Noona, eomma masuk rumah sakit cepatlah kesini!!"

Aku langsung berlari keluar setelah mengambil jaketku

"Hei, mau kemana!" Lucas menahan tanganku saat aku akan pergi

"Eommaku masuk rumah sakit"

"Tunggu aku, aku akan mengantarmu" dia menangkup wajahku kemudian menciumku sekilas sebelum masuk kedalam rumahnya kembali untuk mengambil jaketnya

Kami pergi ke rumah sakit tapi terlambat...eommaku sudah pergi bahkan sebelum dia berpamitan padaku

"Eomma!!" aku hanya bisa menangisi kepergiannya

Lucas memelukku erat dan berusaha menenangkan aku, kenapa dia meningalkan aku dengan beban yang harus kutanggung sendiri bahkan setelah dia membuangku saat dia tidak menginginkan aku! Eomma aku membencimu!!

FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang