C 29

3.9K 77 0
                                    

= Masa Lalu =
.
.
.
Setiap tindakan dan perilaku akan saling berbalasan terlepas itu baik atau tidaknya. Karena Tuhan tidak akan menurunkan suatu kejadian tanpa berpasangan...

-o0o-






“Naya, kamu lagi apa? Sendirian aja, yang lain?” Tanya seoang wanita yang kini duduk disebelahnya Naya yang tengah serius dengan buku ceritanya

“hmm… mereka pada keluar, entah kemana. Kalo ini Naya lagi asik dengan buku bacaan ka” jawabnya sambil tersenyum lebar ke arah wanita tersebut yang tidak lain adalah Kaela

“ooh, pantes kamu asik sendiri kakak dianggurin” seru Kaela pura-pura cemberut untuk menarik perhatiannya Naya

“ish, kak Kael kaya anak kecil sih” seru Naya tidak suka dengan wajah betenya

“yaa… salah Naya sendiri diemin kakak” adu Kaela dengan wajah dibuat sedih

Dan itu sukses membuat Naya mengeluh cemberut karena sekali lagi keasikannya diganggu kakak perempuannya yang suka menjahilinya ini.

“yaudah, Naya janji nggak akan diemin kaka” putus Naya dengan senyuman lebarnya

Seketika itu juga senyuman bahagia pun terbit diajahnya Kaela. “bagus adik kecil” sambil mencubit kedua pipi tembemnya Naya karena gemas

“aduh ka, sakit” adu Naya sambil tertawa lepas. Karena sebenarnya itu tidaklah sakit






🍁🍁🍁






“ka Kaela” panggila Naya sambil melangkahkan kakinya kearah taman belakang rumah kakak perempuanya tersebut. Dan apa yang dia lihat kini, kakak nya itu tengah asik membaca novel. Niatan untuk menganggu pun terlintas dibenaknya

“kakaakk…” teriak Naya sambil berlari dan menumbruk tubuh wanita tersebut. Memeluknya dengan perasaan senang karena sudah berhasil mengganggunya

“Naya, kamu ini buat kakak kaget saja ya” kekehnya Kaela sambil mengelus rambutnya Naya dengan perasaan sayang

“kakak lagi apa?” Tanya Naya seolah tertarik dengan apa yang tengah dia lakukan

“kakak tengah baca buku Nay, kamu mau?” tanyanya sambil membenarkan posisi duduknya Naya disampinnya. Sedangkan Naya hanya bisa menggelng saja

“nggak ada gambarnya” jawab Naya polos. Dan itu sukses membuat Kaela tertawa

“kalo nggak dicoba mana taukan” seru Kaela setelah meredakan tawanya barusan. Dia pun menyerahkan buku yang tadi dibacanya kearah Naya untuk dia lihat.

Naya pun menerima buku itu dan melihatnya. Sampai didepan sampulnya Naya melihat nama ‘Kaelayana Putri’. “nama kakak cantik” seru Naya spontan sambil tersenyum senang kearah kakaknya tersebut

Kaela hanya tersenyum mendengarkannya. “nama Naya juga bagus, Naya Annisa” ucapnya sambil tersenyum juga. Sampai sebuah suara terdengar yang mampu menghentikan senyum tersebut

“Elyanaa…” teriak seorang wanita yang berdiri dipintu masuk taman ini. Sambil tersenyum lebar dan wajah yang menunjukkan kebahagiaan. Dia pun berjalan cepat menuju Kaela dan Naya yang tengah duduk digazebo taman tersebut

“hay Wika, ada apa?” Tanya Kaela sesaat Wika sudah berdiri dihadapannya

Namun perhatiannya Wika teralihkan, dan malah memperhatikannya Naya yang sedari tadi terus memandanginya dengan wajah polosnya.

“dia siapa El?” Tanya Wika dengan wajah sumringah. “dia lucu sekali” sambil mencubit kedua pipi tembemnya Naya

Naya yang merasa tidak terima digituin pun akhirnya melepaskan secara paksa tangan itu dari pipinya. “kakak apaan sih, muka ku jadi sakit” omelnya dengan wajah cemberut sambil bersedekap tangan

Pernikahan DiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang