C 54

2.6K 68 2
                                    

= Runtuh lagi =
.
.
.

-o0o-






Tak beberapa lama kemudian, orang yang ditunggu akhirnya datang juga. Siapa lagi kalau bukan si Mitha yang berjanji akan menjemput Naya untuk pergi kekampus bareng.

Dalam perjalanan pun mereka hanya diam. Mungkin karena moodnya Naya yang lagi buruk dan Mita yang tidak berusaha mengusik kenyamanan sahabatnya itu dan tetap fokus kejalan raya.

Tak berselang lama akhirnya mereka sampai dikampus mereka. Dan mereka berdua pun keluar dari mobil menuju kelas mereka.

Namun ditengah perjalanan menuju kelasnya entah dorongan darimana mereka berdua terdiam, karena mendengar bisik-bisik teman-temannya yang berada ditaman samping kelas.

Mereka berdua pun menghampiri dan mencari tau apa yang tengah mereka bicarakan.

"Eh Letta, lagi ngomongin apa?" Sela Mita yang kini sudah ikut nibrung digerombolan teman-temannya yang lagi menggosip tadi

"Ouh... lo Mit, Nay. Itu lho kita lagi ngomongin si Rea"jawab Letta santai

"Emang kenapa Rea?" Tanya Mita keheranan

"Lo belum tau kalo Rea lagi hamil?" Tanya Letta balik

"Nggak. Tapi kan Rea beluman nikah" sela Naya yang kaget

"Itu yang kita tau, tapi ternyata dia udah nikah diem-diem sama si Bagas. Kakak kelas kita" jelas Mira yang juga termasuk dalam gerombolan tersebut

"Pantes aja si Rea aneh akhir-akhir ini" sela Yona

"Aneh gimana sih Yon?" Tanya Mita penasaran

"Gejalanya itu lho macam orang hamil. Dari mood yang berubah-ubah, mual dan keinginan yang biasanya tidak dia lakuin, ya gitu-gitu lah, gejala bumil" jelas Yona

"Itu bener, kemaren aja si Rea muntah-muntah pas pak nya bapak Bondan. Eh ternyata hamil rupanya" sela Mira mencoba mengingat kejadian tempo hari saat Rea muntah-muntah di toilet

"Jangankan itu, kemaren aja gue diomelin dia karena gue pake baju warna biru dan juga gue disuruh buat beli rujak depan kampus! Asem bener dah ternyata gue dikerjain bumil" seru Letta yang masih kesal karena ulah Rea yang merasa dikerjai dan akhirnya dia pasrah saja karena itu permintaan bumil

"Yang sabar aja Lett, mungkin keponakan kita lagi ngerjain aunti nya" ucap Mita dan diangguki kedua temannya juga

"Sabar ya aunti Letta" ucap Mira dengan muka jahilnya

"Haha... baru kali ini nih, Letta dikerjain orang biasanya dia yang ngerjain" seru Yona juga sambil tertawa lepas

"Enak ya lo pada ngetawain gue. Entar lo pada dapat jatah juga dari tu bumil. Tunggu aja" prote Letta yang kesal karena merasa dilecehkan oleh ketiga temannya

"Haha..." tawa Mita, Mira dan Yona barengan

"Gue ke toilet dulu ya" sela Naya, sambil berlalu pamit

"Haha... ok Nay" sahut Mita sambil tertawa

Entah mendengar pembicaraan teman-temannya soal muntah, atau emang dasarnya. Naya pun juga ikutan muntah, maka langsung saja dia pergi ketoilet untuk mengeluarkan isi perutnya.

Pernikahan DiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang