Undefeated Anti Hero : Beginning..

33 6 0
                                    

-Setelah beberapa menit kemudian, mereka semua pun sudah berkumpul di safe area.

"Huft ... tak kusangka kalau ada 7 orang asing di gedung lab ini" kata Alex dengan wajah kesal.
"Hahaha.... Ini makin aneh kalau aja mereka aslinya musuhan semua..." balas Kevin 
"oy jangan banyakan ngobrol, sana cepat kita selesaikan misi penyelamatan nya dan pergi dari sini" Anggi pun terlihat sepperti tak betah tinggal di tempat ini lebih lama.
"Memang sedari awal niat nya gitu kan ..." Faiz pun menekan beberapa tombol dan satu-persatu tabung penyelamat yang menampung beberapa perempuan yang ada pun terbuka.

"Move Fast and we get to out man haha ....." ujar Faiz dengan suara mengejek...
"Ok lah ayo oy... Tapi ini kan 9 cewe kan ... Kita 10 doank apa bisa ?" tanya Alex pada Faiz
"Bisa .. yang penting jangan biarkan Riki bawa 1 dari mereka." balas Faiz
"Lha kok bisa >??" tanya Riki bingung
"Lu kan Full armor .. jadi Lu back up aja " jelas Faiz
"Oh iya .. OK " Riki pun menjadi penjaga Belakang, dan bagian depan sudah dipastikan aman oleh Alex.
"Semoga aja Dia Gak muncul buat gangguin kita." ujar Faiz seraya menggendong seorang perempuan.
"Ini kita pergi ke mana Faiz ?" tanya Irfan
"Ke tempat dimana ada kapal yang mungkin bisa kita gunakan untuk kabur" balas Faiz..

-Disaat mereka sudah sampai ditempat itu, tanpa disadari ...  6 orang itu mengikuti mereka..
"Anjay .... " gumam Faiz
"serahkan para gadis itu pada kami" [1]
"eeeeh dia bisa Bahasa indonesia juga ??" kaget Bryan
"pasti yang lain juga kan ??" ujar Risky
"..... haha Gak mungkin kami bisa melakukan itu kan ??" Balas Faiz dan mereka pun mengeluarkan sesuatu ... Formula.
"Oy oy oy Itu .... " Faiz pun terbelalak saat melihat nya.
"Formula untuk bermutasi" [3] 
"NJink ....." Riki pun berniat memukul orang itu.... Tapi sudah terlambat .. Mereka semua menggunakan Formula itu dan berubah menjadi monster.
"Anjeeerrrrr..... Kita kabur ke kapal, Terus Riki Tahan mereka 20 menitan . " [Faiz]
"OK " [Riki] 
"Go go go" [Alex] 
Dan Riki pun menahan 6 monster itu dan dibantu oleh Jumper..

"Hey nak, sepertinya Kau dalam masalah. Bolehkah aku membantumu" [Jumper]

"Huh ... Terserah" [Riki] dia melawan 2 monster dan sisanya diurus oleh Jumper.

_Tepat saat Di kapal ....
"Anjay ... ini kapal kecil juga njir ... Muat 17 orang doank ???" [Faiz]
"berarti Lu sama Riki ditinggal gitu ??" [Anggara] 
"..... Anjay .." [Faiz]

Tiba-tiba saja ada yang memegang lengan baju milik Faiz..
"Whoaaa...... " FAiz pun kaget dan mengira lengan nya tersangkut sesuatu.
"ada ... helikopter disana... " ujar perempuan yang sebelumnya digendong oleh Faiz.
"Hah ?? Coba kau tunjukkan jalan nya ,.. da Kalau begitu aku, Riki, dan dia akan naik Helikopter itu" [Faiz] dia pun menggendong perempuan itu dan pergi ke tempat yang ditunjuk kan oleh nya.
"hati-hati dijalan kalian ..." [Alex] 
"Roger ...." [Faiz] 
Dia berlari dan menghindari tempat pertarungan Riki dan Jumper melawan monster Itu.
"woy lu mau kemana cuk ...." [Riki] 
"Ngambil helikopter buat kita ber-4 " [Faiz]
"Baiklah ... Hati hati... Faizal." [Jumper] Mereka berdua pun melindungi Faiz dan perempuan itu di belakang nya.

Tepat setelah itu pun muncullah seseorang dengan Jubah laboratorium di depan Helikopter yang ingin mereka ambil.
"Yoh ... Tak kusangka kalau ada yang ingin mengambil Helikopter tepat saat aku ada disini" [???] 
"Hahh ?? Anda Siapa ??" [Faiz] 
"Namaku Abraham Vindhell, Namamu siapa Nak" [Abraham]
"Kenapa aku harus memperkenal kan diri pada Profesor yang berniat membuat Iblis ?" [Faiz]
".... Kau sudah tahu ya ??" [Abraham]
"i... blis.... ??" [gadis] 
"...... <Red Blade : REAPERR.....>" [Faiz] Dia langsung menarik pedang nya dan menebas orang tua itu... dan *Craaassssssh* 
"Ughhh...  hahahahhahaa ... Tak kusangka kau langsung menebas ku yah ... Tapi .. itu semua sia-sia saja" [Abraham]
"apa yang .... " [Faiz] dan pak tua itu pun memegang pedang Faiz dan melempar nya jauh.
"Kau tak akan bisa mengalahkan ku kalau kau Adalah Manusia ... Kuh HAHAHAHAHAHA" [Abraham] 

Reality yang Hampir seperti Drama ....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang