Reality yang Hampir seperti Drama ....

Ultimate Anti Hero : 2 The end ... of Mission

_Setelah beberapa jam kemudian..
"Uuuh ... Laparnya .." [Faiz]
"Kamu .... Apa kamu adalah seseorang pekerja yang disuruh para atasan Militer ?" [??]
"Ah .. iya .. dan Kamu adalah utusan gereja yang dikirim untuk membantu Michael kan ?" [Faiz]
"Iya, namaku Alfia Dwiputri. COde Name : White Reaper." [Alfia]
".. Aku Joker, Red Reaper." [Faiz]
"Jadi kamu Red yah ... Kukira Black." [Alfia]
"kalau saja kita bekerja sama kan jadi Merah putih bendera Negara Indonesia ini kan ?" [Faiz]
"Hmm .. ok lah, dan juga untung saja aku membawa beberapa makanan untuk kamu dan kak Micha." [Alfia] dia pun mengeluarkan bungkusan dan memberikan nya pada Faiz.
"Ini silakan." [Alfia]
"OOh~ Terima kasih... *Menerima dan langsung membuka nya* Selamat makan." [Faiz]
"Sama sama.. Btw mana yah kak Micha... Bukan nya kamu sudah bertemu dengan nya ?" [Alfia]
"Iya sudah, dia juga sepertinya meninggalkan beberapa jejak dan petunjuk soal dimana Dia berada." [Faiz] dia pun menghabiskan makanan nya dengan cepat.

_Setelah selesai makan Faiz pun mengajak Alfia untuk pergi ke daerah lain nya.

"uh ... apa kamu benar soal jalan nya ini ??" [Alfia]
"Iya aku tahu benar jalan nya dan mungkin saja dia tersesat."[Faiz]
"Maksud nya apa yah ?? Seingat ku kak Micha gak akan tersesat begitu saja.." [Alfia]
"Baiklah kalau begitu kau tunggu saja dulu disini, Aku mau menjemput kak Beruang mu itu" [Faiz]
"eh .. Tapi .." [Alfia]
"Cuman sebentar kok.." [Faiz]
"Bukan soal itu, Kamu gak bawa Senjata kan ?"[Alfia]
"Aku punya ini {White Gun} dan aku juga jago Free Style Combat mode" [Faiz]
"Free apa.... Yah meskipun begitu tolong bawa lah ini.." [Alfia] dia pun menyerahkan 2 buah pisau ukuran sedang pada Faiz..
"... Kok ... (KOK HANGAT YAK ????) " [Faiz] 
"Bawalah itu dan aku gak akan khawatir dengan keadaan mu." [Alfia]
"Uhh~ ok ..." [Faiz]
Faiz pun terpaksa membawa 2 pisau itu.
"(ehhh tadi White Slayer nya ilang ke mana yak ??)" [Faiz]
"Hati-hati .. " [Alfia]
"Ok, kamu tetap disitu loh ya~ .. Kalau kamu hilang entah kemana panik kakak mu nanti" [Faiz]
"Okay..." [Alfia]
Faiz pun masuk ke jalan yang berbeda dan benar saja ... Michael dan Lady sedang dikepung oleh iblis..

"Apa ini tak ada jalan untuk kabur.. ???" [Michael]
"Kita dikepung dari dua arah lebih ini..." [Lady]
"Disaat orang tolo kesasar... Dikepung lah mereka dengan marabahaya... {White Slayer} <Nine Live Bladeworks> .. HEEEAAAAAA" [Faiz]
"Groooaaa...." 

"Faiz... " [Michael]
"Ayo cepetan kabur napa ??" [Faiz]
"Cewe Dulu ..." [Lady]
Lady pun berlari ke arah Faiz yang semua iblis dijalan nya sudah musnah.. dan Michael pun juga menyusul nya.
"Dan kita akan pergi sebelum mereka ngejar.." [Faiz]
Mereka bertiga pun pergi dan menutup gerbang nya.
Didepan mereka terlihat Alfia yang menunggu nya.

"KAK MICHA .. Sudah kubilang kalau kakak itu gak cocok untuk jadi orang untuk misi ini kan ... Kakak suka salah arah sih." [Alfia]
"Guh .... Dari semua orang ... kenapa kok malah ...." [Michael]
"itu mungkin mereka Tipe Friendly Fire" [Faiz]
"Hahhahaa." [Lady]
"Baiklah sekarang kita harus kemana .. Tuan yang hampir menjadi maha Tahu ?" [Alfia]
"Apa kah itu ejekan ? .. Lewat sini." [Faiz] dia pun tak sengaja menekan tombol dan Gerbang yang tertutup rapat didepan nya terbuka.
"..........." [Michael, Lady]
"Sepertinya mereka tak tahu soal gerbang tersembunyi nya." [Alfia]
"hahahaha...." [Faiz]
Mereka pun masuk ke sana...

_Di Dunia nyata .... Kota Ambarawa...

"Aeria... Kamu jadi ganti Gaya rambut mu ya ...." [Riki]
"eh .. i-iya sih ...." [Aeria]
"Lumayan bagus sih tapi ... (Moga aja Faiz ga ... OVER) ...... Lupakan" [Riki]
"Lha terus sekarang kamu mau nungguin Elga ??" [Aeria]
"Ah ya.. Begitu lah .. Meskipun harus nungguin 3 jam lebih... Kan kutunggu sampai Selesai." [Riki]
"Riki itu cowo yang baik ya ..." [Aeria]
"Bukan nya Faiz juga orang yang ... Terlalu Over Baik ?" [Riki]
"ehh ..... ah ... Iya juga sih.." [Aeria]
"(Apa dia berniat menjauhin semua topik pembicaraan nya Faiz ? Atau dia mau ngasih kesempatan buat si AVina untuk mendekati Faiz ??? Hadeeh ... Ribet amat njirr jalan pikiran nya..)" [Riki]
"Kalau begitu aku pulang dulu yah Rik... Ayah ku udah dateng.." [Aeria]
"ah .. iya Hati-hati dijalan" [Riki]
"Aeria.. Ayo Pulang.." [Caesar]
"Iya-iya ini juga aku lagi nungguin ayah tadi" [Aeria]
"Oh .. Gaya rambut mu bagus juga ... Style ala indonesia dan dicampur dengan Jepang ya..." [Caesar]
"eh .. um .. Terima kasih atas pujian nya Yah." [Aeria]
"sama-sama" [Caesar]
Merekapun masuk mobol dan langsung kembali ke mansion.