Faiz pun melihat pemandangan yang mengerikan setelah dia bisa melihat dengan jelas apa yang sedang terjadi di LImbo.
"Oi Oi oi ... Yang benar saja .." [Faiz]
Lalu muncul lah beberapa Iblis dengan wujud mumi..."mau ditembak pakai pistol, apa tebas aja yah ??" [Faiz]
Mereka keluar dari bawah tanah dan makin banyak.."Ok fix tebas aja ... <Red Blade : Burn>" [Faiz]
Dia menebas semua iblis yang mendekati nya..."Oi ... jadi pusat nya mana ini ??" [Faiz]
Dia melihat sekeliling dan melihat ada Sebuah menara besar ditengah daerah yang hancur."Fix ini DMC 3 ... da fuq" [Faiz]
Dia pun berlari sambil menebasi Iblis yang menghalangi jalan nya."wah .. jalan buntu anjay ... Semoga saja Bar nya ini ada jalan belakang yang mengarah ke sana Amin ..." [Faiz]
Dia pun masuk ke Bar itu..."Uughh .. Aku lupa kalau aku gak tahan bau Alkohol jenis minuman ..... AARGh" [Faiz] dia pun menggunakan kain bersih untuk menutup hidung nya.
"Lebih baik gw pergi keluar secepa-....t nya... NJYA ..." [Faiz] saat dia mendekati pintu keluar dari belakang.. tiba-tiba saja keluar tangan raksasa yang hampir mencabik nya.
"Nda fug .... Ni trap ?? Apa ada tombol off nya ??" [Faiz] dia pun melihat ke arah mesin koin dan menebas nya dengan Red blade, dan hasil nya mesin itu cuman papan kayu yang menutupi tuas perangkap.
"Bingo....." [Faiz] dia pun menarik Tuas nya dan perangkap tangan itupun menghilang.
"Seep, Lanjut ....." [Faiz] dia pun membuka pintu dan sayang nya itu adalah ruang Host club malam dan terlihat pintu depan yang mungkin saja jalan keluar.
"Ruangan Host ... Sial ... Untungnya gak ada bekas Alkohol," [Faiz]
"GRooooaaaaa..." [The Blinks]
"i-itu beneran jadi DMC 3 ?? da fug ..." [Faiz] Iblis itu ada 4 dan langsung saa menghilang jadi debu... Dan Tiba-tiba saja 3 iblis itu muncul tepat di depan wajah Faiz dan mengayun kan sabit."ANJRIT ....." [Faiz] dia pun melompat ke belakang dan merunduk.
"Graaaa..." [The blinks] satu dari mereka yang tidak muncul itu keluar tepat setelah Faiz mendarat dan untung saja dia menunduk."<Red Blade : SPin the Burn> Heaaaaaaaaa...." [Faiz] dia memutar Red blade sambil memanaskan nya.
Hasil nya 2 yang langsung lenyap dan sisa 2 yang tak sengaja terkena pisau dari seseorang."Wut ... the ...." [Faiz] dia pun melihat ke arah Pintu Bar dan melihat ada seorang perempuan yang memegang beberapa Pisau.
"Kamu gak mau bilang terima kasih ?" [Gadis]
"y-ya Terima kasih sudah membantu diriku ini mengalah kan 2 Iblis sisa nya tadi. (Meski gw sendiri aja udah bisa sih)" [Faiz]"Apa kamu juga seorang Utusan Gereja ??" [Gadis]
"Kalau aku bohong sih iya, Tapi kalau jujur sayang nya enggak." [Faiz]"Kalau begitu anggota dari organisasi Phantom ??" [Gadis]
"Itupun juga kayak nya enggak." [Faiz]
"Berarti cuman Special unit yang ditumbalkan yah .." [Gadis]"... Jahat sekali bilang begitu..." [Faiz]
"Yah, itu berarti aku bisa pergi bersama mu kalau kamu masih mau hidup." [Gadis]"Hei, hei, hei ... Aku masih belum tahu siapa kamu..."[Faiz]
"Cuman seorang gadis yang mencari Ayah nya.." [Gadis]"..... Itu pisau yang ada di Bar .. Iya kan ?" [Faiz]
"Iya ... Cuman ada 12 buah sisa dari sana." [Gadis]
"Tceh ..." [Faiz]"Jadi kamu mau pergi sendiri atau bersama ku.." [Gadis]
"(apa dia pikir gw orang biasa yak ??) Ok-ok aku akan ikut dengan mu. Nona puteri." [Faiz]
"Baiklah ayo kita pergi." [Gadis]
"Ok-ok..." [Faiz]
KAMU SEDANG MEMBACA
Reality yang Hampir seperti Drama ....
RandomIni cuma cerita (Hampir sepenuhnya) asli dari si Author... Dan tambahan sedikit dari para Ceue Barbar... . Plus crossover #Run, sh*t i'm not gonna die from them !!**...