_Ditengah menara terlihat Faiz sedang berusaha untuk melawan Ringga dengan Phase ke 3 nya.
"APA kau pikir kau bisa mengalahkan ku dengan Phase 3 Begitu saja ? HAH Jangan bercanda." [Ringga]
"APa kau lupa bahwa dengan phase 2 ku aku masih bisa melawan mu saat dikota ?" [FAiz]
"R..en...." [Aeria]
"Aeria tetaplah disana .. Aku tak yakin kalau serangan ku gak meleset." [Faiz]
"Ini bukan waktunya untuk Khawatir.. <Spear of death> Kan kupastikan kau mati sekarang." [Ringga]
"Maju lah .. <WHITE FANK> ...." [Faiz]
Ringga melempar tombak nya dan berpindah kebelakang Faiz untuk mematahkan leher nya.
"Wut the ......" [Faiz] dia menghindari tangan Ringga dari samping dan memegang lengan nya untuk dilempar ke depan.
"Tcih ..." [Ringga] setelah usaha nya gagal, dai pun menangkap tombak nya dan memutar lalu menebas kan nya pada Faiz.
"Jangan berpikir trik yang sama akan bekerja 2 kali." [Faiz] dia menarik Excalibur dan White Fank untuk menangkis tombak milik Ringga.
Dan mereka pun saling menebas dan manengkis senjata 1 sama lain selama satu jam penuh.
"Haahhh ... hahaa... Kenapa kau .. bisa seperti ini .. ??" [Ringga]
"Apa kau sudah mulai lelah ... Huuuft ... kukira ini akan sangat lama." [Faiz]
"Hoy, hoy .. Kalian masih muda dan sudah bisa bertarung 1 lawan 1 selama satu jam itu suidah bagus lhoo.." [???]
"Ka....Kek ??" [Aeria]
"Eh ...." [Faiz - Ringga] mereka berdua sama-sama terkejut dengan apa yang mereka lihat.
"Apa kalian sudah selesai dengan pertarungan kalian ? padahal kupikir masih belum semua kekuatan kalian yang keluar." [???]
"Huuuftt ... Kalau begitu kan kuhancurkan semua nya tanpa sisa... <Grim Spear.... : The Death end> ...." [Ringga] tombak nya pun dilapisi Aura hitam gelap kematian yang sangat kuat.
"WOY WOY WOY.... Kenapa kau gak menggunakan nya sedari awal ?" [Faiz]
"Hohoho sudah kuduga dia tak pernah serius untuk melawan orang yaa.." [???]
"(Dasar kakek tua Sialan) <Devil Bringer ..... : TRIGGER HEART>" [Faiz] dia memperkuat tangan kanan nya yang berubah menjadi tangan iblis dan berniat menangkis tombak milik Ringga.
Tombak milik Ringga berhasil ditahan nya tapi ... si kakek tua itu menghantam Ringga ke tembok dan dia pun jatuh.
"(WTF ......)" [Faiz] dia pun menghancurkan tombak milik Ringga dan tiba-tiba saja si Kakek itu sudah didepan-nya untuk memukul wajah nya.
"KAKEK BERHENTI..." [Aeria] dia terlambat untuk menghentikan kakek nya dan Faiz pun terpental keluar dari menara dan Jatuh ...
"Ae......ria....." [Faiz] tanpa disadarinya Aeria berlari menyusul nya dan ikut terjatuh ke bawah..
"AERIA ... KAMU Tak Seharus nya menolong Reaper..." [Algram]
"Dia itu Orang yang berharga untuk ku .. KYaaaaahhhh ..." [Aeria]
"Aeria .. Pegangan ...." [Faiz]
"EH ... AAAAAAAAAAAAHHh" [Aeria] Faiz memegang dada nya dan berputar lalu mengeluarkan sayap di punggung nya...
"KAU .... Kenapa Kau punya sayap Milik ARcoutte ?" [Algram]
"Kita keluar dari Sini ...." [Faiz] dia membuka sebuah celah dan keluar ke dunia nyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reality yang Hampir seperti Drama ....
RandomIni cuma cerita (Hampir sepenuhnya) asli dari si Author... Dan tambahan sedikit dari para Ceue Barbar... . Plus crossover #Run, sh*t i'm not gonna die from them !!**...