Tacenda

XIV

Tacenda
(n). things better left unsaid;

Chapter 14

“ (Y/n), apakah berita itu benar? ”

Kamu hanya terdiam mendengar suara ibumu di seberang sana. Ibumu yang jarang membuka ponsel dan menonton televisi bahkan sudah mengetahui tentang hal ini. Kamu memijat lehermu yang terasa sakit. Kamu mengambil beberapa hari cuti dan untungnya saja atasanmu berbaik hati mengijinkannya.

“ Aku minta maaf. ”

Hanya kata maaf yang bisa kamu ucapkan pada ibumu.

“ Kenapa meminta maaf? ”

Suaranya terdengar sangat lembut. Kamu meneteskan air mata tetapi dengan cepat kamu menghapusnya, tidak ingin terdengar sesegukan. Cyber Bullying yang kamu terima di media sangat parah. Mereka menghakimi menampilanmu, mengatakan kamu tidak cocok dengan Suga, mengatakan kamu adalah seorang penggoda.

Tetapi bersyukur masih ada yang berusaha membelamu, dan sebenarnya tidak banyak yang menghakimi Suga. Sebenarnya dari awal hubungan kamu sudah tahu, kalau hubungan kalian terkuak, dampaknya akan lebih berimbas padamu.

“ A-aku.. aku tidak tahu lagi. ”

“ Jadi berita itu benar? Sekarang kamu dimana? ”

“ Apartemen. Aku cuti beberapa hari dari rumah sakit. Ibu tidak perlu khawatir, aku makan dengan baik. ”

“ Mau ibu datang ke sana? ”

Ingin sekali menjawab iya, tetapi itu sama saja membuat ibumu repot. “ Tidak perlu. Aku baik-baik saja. ”

“ Apakah dia menghubungimu? Pacarmu. ”

“ Sebenarnya dia bukan lagi pacarku ‘Bu. Kami sudah berakhir lama. ”

“ Lalu berita itu…. Kenapa bisa? ”

“ Aku tidak tahu. Agensinya akan mengurus semua. Sudahlah tidak usah dibahas lagi. ”

“ Baiklah kalau begitu. Ibu tutup teleponnya. Jaga kesehatanmu. ”

“ Ya, aku sayang ibu. ”

“ Ibu juga. ”

.

.
***

Setelah diskusi yang panjang, akhirnya malamnya Bighit membuat konfirmasi mengenai hubungan kalian berdua. Dijelaskan bahwa kalian memang pernah ada hubungan, hanya saja itu hanya hubungan sesaat dan kalian sudah tidak saling berhubungan bahkan sebelum BTS debut. Memang nyaris lebih dari ¾ yang dikatakan adalah kebohongan, tetapi begitulah baiknya.

Bang PDnim juga meminta kamu dan Suga atau pun member BTS lain untuk tidak saling bertemu dulu. Setelah konfirmasi dari Bighit perlahan skandal itu mulai berangsur-angsur redup, mereka mulai menfokuskan diri pada BTS. Para fans juga sudah mulai menerima meskipun masih ada beberapa oknum yang berusaha memanas-manasi.

.

.

Malam itu kamu tidak bisa tertidur. Kamu tahu membaca komentar kejahatan untuk dirimu bukanlah hal baik dan tidak akan pernah baik. Tetapi kamu hanya ingin tahu apa kata orang-orang.

Kamu membaca satu per satu komentar yang ada, berusaha untuk tidak melewatinya meskipun itu menyakitimu. Sampai ketika sebuah telepon masuk.

“ Yeoboseyo. ”

“ Noona. Ini Jimin. ”

“ Ya. Kenapa? ”