Sebuah ruangan penuh dengan orang-orang besar. Ini adalah pertemuan untuk pertama kalinya para 8 Boss besar Asia. Ada layar LCD besar yang menunjukkan video call dari 5 Boss besar dari Eropa. Pertemuan ini harusnya dihadiri Namjoon, tapi ia tak bisa datang dan ini lah mengapa petemuan ini dibuat. Beberapa gangster, bahkan yakuza hilang dari base mereka, beberapa orang penting juga hilang. Mereka duduk dimeja bundar berbentuk 'U' "Kita berkumpul untuk satu hal, hilangnya anggota kita. Dan hilangnya The Boss" seorang pria mulai bicara, dia yang tangan kanan Namjoon
"sudah jelas ini FBI!! Harusnya kita tak biarkan saat Bangtan menolong polisi" Seorang pria dengan kimono bicara dan diterjemahakan oleh sekertarisnya
"Boss tak akan melakukan itu! ia tak akan membuat kesalahan kecil bahkan sampai ketauan. Mungkin diantara kita ada penghianat!" Seorang dari Cina bicara, dan membuat ruangan menjadi gaduh kembali.
"CUKUP!! Semuanya hentikan!!" Pria pertama mencoba mengembalikan kondisi ruangan.
"you asian people really dump. Why we are here?! If you guys just yelling at eachother!" Pria bicara dari video call melihat orang-orang hanya ribut didalam ruangan
"Shut your fucking mouth!" Seorang pria berasal dari Singapura bicara, membuat ruangan kembali ribut ditambah dengan Boss Eropa yang mulai gaduh divideo call.
Seseorang membuka pintu ruangan dengan cukup kenang, semua terdiam dan pengawal mereka mengeluarkan pistol dan mengarahkan kearah yang sama. "Can we just get the fuck out of here?" seorang pria tinggi dengan pakaian santai dan topi hitam tersenyum melihat semua orang besar didepannya
"Joker" Seseorang bicara, dan membuat semua terkejut. 'Joker' adalah sebuah rumor 3 tahun lalu, tetang seorang hantu yang menyebarkan misi rahasia CIA. Banyak yang tak mempercayainya karena ia tak pernah menunjukan diri atau membuat rekor kejahatan lain, dokumen itu tiba-tiba saja diterima oleh para gangster dan yakuza tanpa tau siapa yang mengirimnya. Ini satu rahasia besar yang tak pernah Namjoon ketahui setelah peringkatnya naik. Karena semua percaya 'Joker' tak pernah ada.
"apa maksutmu bocah tengik ini joker?!" tanya seorang pria berlabel Filiphin
"woo.. woo... tenang dulu... aku memberikan kalian barang bagus dan kalian melupakanku begitu saja? Jahatnya..." Pria itu berjalan mendekat dan semua tampak siaga ditempat "untuk pertama kalinya, gangster... yakuza... mafia... berkumpul disatu tempat yang sama..." Dia menarik saru kursi beroda dan duduk disana. Semua hanya terdiam menatapnya, bahkan yang ada di video call juga ikut terdiam "kalian tegang sekali" ia tersenyum
"jika benar kau joker, apa mau mu?" Boss Yakuza bicara
"aku? Aku cuma bosan..." katanya, lalu ia tertawa "sedikit bosan, tapi bukan itu intinya disini... kalian pasti penasaran kenapa banyak anggota kalian hilang... dan Boss..." Pria itu melihat satu kursi kosong diujung meja, yang merupakan kursi Namjoon "ikut hilang... maaf tapi Boss sedang sibuk disana. Aku kesini bukan untuk membuat kerusuhan... tapi membuat kesepakatan"
"kesepakatan?" tanya tangan kanan Namjoon
"yup" pria itu menarik nafas "apa kalian tak merasa aneh? Dipimpin oleh seorang pria muda yang peringkatnya naik hanya karena mendapat warisan dari ayahnya..." Pria itu tersenyum. Ayah Namjoon adalah pria besar, dalam artian ia pemimpin pertama seluruh orang disini. "Kim Namjoon... kalian percaya dengan orang seperti dia? Kalian bahkan tak tau apa-apa soal dia..." semua terdiam mendengar omongannya "aku punya permainan... setiap anggota kalian ada dalam 'Death Zone' yang ku buat. Boss dan anggotanya ada disana..."
"what do you mean?" Pria dalam video call ikut bicara
"Jika Namjoon dan anggotanya selamat... dia kembali pada kalian dan mengambil kursi besar itu" Pria itu menunjuk kursi Namjoon "tapi... jika dia mati, aku bisa ambil kursi itu..." semua terkejut mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gangsta
Fiksi PenggemarGangster paling berbahaya dan paling diincar diseluruh dunia. Beranggotakan tujuh pria buronan polisi sejak lama, dengan masa lalu kelam yang tak pernah orang tau. Sebuah kisah keluarga kecil kelam yang hanya ada disini, apa kau siap membacanya? [Ca...