Gangsta

CHAPTHER 10.5

"Kalian kelihatannya sehat, Hoseok, Jimin" Kata Mr. Sihyuk menepuk pundak Hoseok. Dia menarik sebuah kursi dan duduk disana

Jungkook dan Taehyung secara bersamaan menyapa karena mereka sama sekali tak mengenal pria ini "ah, ini Bang Sihyuk. Dia ini sponsor terbesar sekaligus salah satu alasan 'Bangtan' bisa terbentuk sampai sekarang" Hoseok menjelaskan kepada Taehyung dan Jungkook, mengingat kedua anggota termuda mereka ini masuk paling akhir

"Bisa dibilang, tanpa dia 'Bangtan' tak mungkin muncul" Jimin mengatakannya dengan wajah sedikit kaku.

"Ahahaha! Jangan bicara begitu Jimin! Itu bukan apa-apa" Mr. Sihyuk tertawa lepas, membuat suasana menjadi lebih fleksible dari pada sebelumnya.

Mereka semua duduk kembali, N dan Hongbin pergi mengambil tambahan minuman, sedangkan Ken dan Leo pergi mencari informasi ke luar. "apa Seokjin baik-baik saja?" tanya Mr. Sihyuk

"dia sudah membaik, tapi tenaganya masih belum sepenuhnya pulih" Jelas Yoongi "dia mungkin juga masih syok sampai saat ini" lajut Yoongi menundukkan kepalanya

"aku sudah perintahkan anggotaku untuk mencari Namjoon, tapi kami masih belum dapat hasil dua bulan terakhir ini" Mr. Sihyuk mengeluarkan sebuah map hijau dari jas hitam panjangnya. "Ini data terkini yang aku kumpulkan, lalu mengenai orang yang mengincar kalian" Mereka termasuk Ravi mengambil beberapa dokumen yang dikeuarkan Mr. Sihyuk "aku sangat beruntung menemukan kalian, dan Ravi juga datang membantu" Mr. Sihyuk menepuk punggung Ravi

Yang mendengarkan hanya tertawa "ehehe... kami yang kelas menengah kebawah hanya bisa kebingungan saat ini, Mencari banyak tambahan kawan lebih menguntungkan dari pada mengikuti orang-orang keparat diluar sana" Ravi mengatakannya dengan jujur, membuat semua merasa beruntung menemukan orang seperti Ravi.

Taehyung terdiam melihat satu foto. Seorang pria bertopi diantara kerumunan orang, di topinya tertulis Joker. Entah kenapa dia seperti pernah melihat orang ini sebelumnya. Tapi dia tak bisa mengingatnya, entah kenapa semua sepeti kabut dikepalanya.

"Mereka jauh lebih sedikit dari pada yang aku kira" kata Jungkook, melihat beberapa anggota kelompok yang diduga menculik mereka

"mereka semua sulit dilacak, beberapa yang kami temukan juga hanya dokumen-dokumen rumor dan hal yang bisa saja bohong. Yang kami tau mereka menyebut diri mereka Joker" Mr. Sihyuk mengambil satu dokumen dengan cover hitam

Jimin bangkit dari duduknya membuat semua melihat kearahnya. Dia dengan segera duduk kembali karena sadar semua memandangnya aneh "e.... k-kau yakin?"

"ada apa Jimin-ah?" Hoseok bertanya

Jimin tiba-tiba berkeringat dingin "ee... sebenarnya ini hanya rumor, aku tak menpercayainya sebenarnya" Jimin menggaruk belakang kepalanya. "Ada kebocoran beberapa tahun lalu, dan ada yang mengatakan terjadi hujan kertas-kertas dibeberapa wilayah, kertas itu hanya berupa angka dan huruf tak beraturan" Jimin mengambil kertas dan menulis semua code disana. "intinya seperti code akses semua Ip Address sebuah web, tapi tak ada yang bisa memecahkannya sampai 2 bulan kemudian, seseorang mempost sebuah artikel tentang code yang ada dikertas tersebut"

"lalu apa isinya...?" tanya Taehyung

"semua code masuk, aktifitas, dan rencana CIA" Jimin memberikan translate code yang dia tulis. "ini terjadi sebelum Namjoon naik peringkat dan masih menjadi tahanan rumah. Terjadi kekacauan dan semua berharap tak pernah ada matahari muncul saat itu." Jimin melanjutkan ceritanya "Masalanya adalah..." Jimin terdiam. Dia menunduk sebentar sebelum kembali melanjutkan kalimatnya "tak terjadi apa-apa"

Semua melihatnya dengan bingung "apa maksutmu?" tanya Yoongi

"tak ada apa-apa. Hanya hari biasa, rumor bilang ada banyak pertempuran bedarah dimana-mana merebutkan kertas ini, tapi tak ada satu pun yang terluka. Dan secara misterius kertas itu menghilang, ada yang bilang itu memang terjadi dan CIA menghapus semuanya jadi tak terjadi kegaduhan kembali, dan kebanyak tak percaya rumor ini" Jimin terdiam "tapi ada yang lain...."