Waktu telah menunjukkan pukul 11 malam.
Otakku sedang sibuk berputar.
Apa benar Pak Juna pelakunya.Tak sadar, ternyata Rachel (anak pertama) telah memandangiku dengan serius.
"Kakak sepertinya memikirkan hal yang sama denganku" serunya
......
Aku hanya bisa menjawab singkat "mungkin"
Viona dan Rachel nampak sibuk berdiskusi. Mereka memang anak yang agak kritis.
Akupun bertanya "kalian lagi ngomongin apa?"
Tak disangka-sangka, mereka tengah mendiskusikan sebuah rencana untuk menyelinap ke rumah Pak Juna yg sekarang sedang kosong.
"Ini gila" teriakku
"Kakak juga penasaran kan?" tanya Viona.
Aku terdiam beberapa detik, dan mengangguk pelan.
Aku tak enak hati membiarkan mereka masuk ke rumah itu. Walaupun mereka sudah dewasa, tetap saja aku harus menjaga mereka.
Kalau nanti ada apa-apa, biar aku yang bertanggung jawab.------------------------
Di luar, hujan sedang derasnya.
Kami nekat untuk menerobos derasnya terjangan air itu.Tunggu....
Kita masuk lewat mana?
Kan rumahnya dikunci??"Kuncinya... Ini" seru Viona sambil memperlihatkan sebuah kunci.
"Kenapa bisa di kamu?" Tanyaku heran.
"Tadi waktu ngusir Pak Juna, aku ngeliat dia buru-buru masukin kunci ke saku celananya. Dan gak sengaja terjatuh deket gerbang" jelas Viona
"Hmmm kamu sangat memperhatikan sekali ya?" sindirku
Setelah berlama-lama mencari petunjuk, kamipun menyerah.
Tidak ada tanda bahwa Pak Juna pelakunya. Tidak ada barang-barang yang mencurigakan disini.Apa dia melakukannya dengan sangat bersih? Tanpa meninggalkan jejak?
---------
"Eh sini deh, ada buku misterius nih" seru Viona
"Mana manaa?" Tanya Rachel penasaran.
Akupun mendekati kedua kakak beradik itu.Buku itu nampak lusuh. Berwarna coklat.
Setelah dibuka, itu seperti buku diary."What? Udah tua masih mainan diary gini?" Ledek Viona.
Sepertinya pak Juna orang yg sangat tertutup, sehingga isi hatinya semua tercurahkan kesana.
Atau jangan-jangan itu buku berisi tentang korban-korbannya?Kami pun membaca halaman demi halaman. Kebanyakan isinya hanya curahan hati seorang yang kesepian.
Namun kami terkejut setelah melihat salah satu halaman yang bertuliskan
"Aku takut...
Aku menyesal.
Kenapa aku pindah kesini? Disini tidak aman. Ada dia"Maksudnya apa??
Viona pun membalikkan halamaannya lagi"Dia benar-benar keji. Aku hanya bisa mengurung diri"
Halamanpun dibalik lagi
"Warga-warga malah menuduhku. Dia sangat pintar menutupi kejahatannya"
Kami pun semakin penasaran dan membalikkan halamannya lagi.
"Kalau aku pergi, apakah aku akan tetap menjadi target nya?"
Apa maksudnya ini?
Siapa "dia" yang dimaksud pak Juna?
Jadi selama ini kita menuduh orang yang tak bersalah?---------------------************--------------------
Hai readers..
Maaf kalau updatenya bener2 telat 😭
Untuk kedepannya akan slow update karena saya sibuk.
Akan saya usahakan untuk update
Maaf kalau episode kali ini kependekan :(
KAMU SEDANG MEMBACA
The Neighbor (TAMAT)
Mistério / SuspenseKeluarga kami pindah di suatu komplek yang lumayan asri dan sangat nyaman. Namun... Selang 2 hari, kami memiliki tetangga baru yang sangat tertutup. Ada yang aneh dengan dirinya. Tidak hanya itu... Kasus mutilasi dan pembunuhan berantai mulai marak...