Kabar Duka

1.7K 122 33
                                    

Pagi telah tiba. Mentari pagi bersinar dengan cerahnya.
Namun tetap saja suasana komplek masih ditutupi ketakutan.

Pak Ketua komplek (Pak Budi) menghimbau para warga untuk berkumpul.

Bukan tanpa alasan.
Pak Budi mengumpulkan para warga untuk memberitahu sebuah berita yang agak menyesakkan.

Pak Joko dan keluarganya yang menghuni rumah nomor 4, ditemukan tewas kecelakaan.

Mobil yg mereka tumpangi masuk ke dalam jurang yang lumayam dalam. Rencana mereka untuk pergi jauh dan selamat dari ancama gagal total.

Pak Joko sekeluarga tetap menemui ajalnya dengan kondisi mengenaskan.

Semua warga terlihat sangaat cemas.
Ada yang sedang berdiskusi, ada jugaa yang hanya terdiam dengan wajah yang tak kalah cemasnya.

Begitu juga dengan keluarga kami.
Akhirnya kami memutuskan untuk mengemas barang-barang dan pindah ke rumah nenek di tengah kota.

Majikanku, Pak Adi dan Bu Ratna mengambil cuti selama beberapa waktu.
Begitu juga dengan keempat anak mereka absen dari sekolah maupun kuliahnya masing-masing.

Tak berlangsung lama, kamipun sudah siap untuk berangkat menggunakan mobil.

...............

Tampak Bi Yati dan Bu Abel menghampiri kami.

"Kalian teh mau pergi kemana?" Tanya Bi Yati.

"Kita mau mengasingkan diri bik" kataku

"Kita boleh ikut gak?? Saya benar-benar bingung pergi kemana" pinta Bu Abel

"Mmmhh gimana ya Bu. Coba tanya langsung deh ke majikan saya" kataku

Merekapun sibuk bernegosiasi dengan majikanku.

Karena tak enak hati, majikanku mengijinkan Bi Yati dan Bu Abel ikut menginap di rumah Nenek.

Mereka berangkat menggunakan kendaraan pribadi Bu Abel.

Entah ini ide yang bagus atau tidak.
kenapa perasaanku tidak enak....?

-------------------**************------------

Maaf tetap pendek :(
Karena gak sempat buat panjang2
Maklum sibuk kuliah 😥😥
Kalo libur diusahakan panjang

The Neighbor (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang