Manusia pertama yang kulihat adalah eomma-ku. Saat membuka mataku hari itu, seperti sudah terprogram, aku diwajibkan memanggilnya eomma. Yang dalam sebuah arti, seorang wanita penyayang, penuh kelembutan dan baik hati. Betapa beruntungnya bisa di lahirkan dari seorang wanita yang seperti itu. Apa aku termasuk seberuntung itu? Yah, aku memanggilnya eomma. Dia memang ibuku. Wanita yang memenuhi segala deskripsi tersebut. Tapi...aku tidak dilahirkan olehnya. Melainkan diciptakan.
Akulah, Robot AI (Kecerdasan Buatan), Nam Shin III.
Czech Republic, 2018
Robot Nam Shin III membuka mata untuk yang pertama kalinya hari itu. Tubuhnya kini jauh lebih besar, lebih tinggi dan lebih berotot dari tubuh-tubuhnya yang sebelumnya (Nam Shin I dan Nam Shin II). Matanya mendeteksi seorang wanita di depannya. Eomma. Begitulah dia harus memanggilnya. Wanita itu, ibunya, satu-satunya keluarganya dan si penciptanya, memandang hasil ciptaannya dengan tatapan nanar. Matanya berair dan akhirnya tumpah menetes membuat jalur basah pada pipinya.
"Eomma?" Nam Shin tertegun melihat air mata ibunya. Dia otomatis merentangkan tangan lalu memeluk ibunya. "Memeluk orang yang menangis, itulah aturannya." Katanya mendekap makin dalam tubuh mungil Dr.Oh Ro Ra, ibunya.
Dr. Oh Ro Ra menepuk-nepuk punggung Nam Shin. Ya, dia merindukan anaknya. Anaknya yang sesungguhnya. Yang dengan terpaksa ia tinggalkan pada kakeknya di Seoul. Karna rasa rindu itu lah, Nam Shin I, Nam Shin II, dan Nam Shin III tercipta. Dia luar biasa merindukan putera-nya yang entah bagaimana kabarnya kini. Itulah sebabnya ia menangis. Memandang Nam Shin III penuh cinta dan kerinduan.
"Maaf, Shin-ah. Eomma hanya teringat seseorang." Ucap Dr.Oh sedih.
"arayo, eomma." Balasnya tersenyum.
Hubungan ibu dan anak yang nampak normal dan bahagia. Bagi mereka yang tidak tahu kebenarannya.
Sementara itu dari tempat lain, Si Manusia Nam Shin diam-diam pergi ke Ceko dari Seoul. Ia berhasil mengelabui kakeknya, asisten pribadinya yang sudah di anggap kakaknya sendiri, dan para pengawalnya yang selalu siap siaga mengawasinya. Tapi tidak hari itu. Nam Shin berhasil menapakan kaki panjangnya di Karlovy Vary, Ceko. Tepat di kota dimana ibunya tinggal. Ia merasa HARUS mencari dan menemui ibunya. Tanpa diketahui bahwa sejak ia di Seoul, seorang laki-laki selalu mengintainya. Laki-laki berbahaya utusan Seo Jong Gil, Direktur Eksekutif di perusahaan milik kakeknya, PK Group. Seo Jong Gil inilah yang diam-diam, dengan taktik halusnya selalu mendekati Ketua Nam Gun Ho. Ia akan siap kapanpun untuk menusuknya dari belakang demi mendapatkan posisinya. Incarannya kali ini yang di anggap satu-satunya penghalangnya adalah cucu Sang Ketua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You Human Too? (New Version)
FantasyNam Shin (Seo Kang Joon), adalah cucu tunggal dari pemilik Perusahaan terbesar di Korea Selatan pada masa itu. Karena kecelakaan yang menimpanya, ia mengalami koma. Demi menutupi kondisi anaknya dan demi menjaga posisi anaknya di Perusahaan dari Seo...