2. Seoul

335 25 8
                                    

Pelatihan untuk Nam Shin III di mulai hari itu juga. Mereka melakukan simulasi menggunakan visualisasi buatan berupa hologram yang di buat oleh Dr.Oh dan David. Semua di bikin seratus persen mirip dengan lingkungan Si Manusia Nam Shin di Seoul. Baik di rumah ataupun di kantor. Darisanalah Nam Shin III mengenal orang-orang yang akan ditemuinya di Seoul nanti.

Pertama, kakeknya, Nam Gun Ho. Ia di beritahu oleh Ji Young Hoon cara menghadapi kakeknya.

“Shin biasanya jarang berbicara dengan kakeknya. Ia selalu menghindarinya.”

Kedua, si musuh utama, Seo Jong Gil dan para antek-anteknya.

“Seo Jong Gil memang musuh. Tapi setidaknya kau harus menyapanya karna bagaimanapun ia adalah ayah dari tunanganmu.” Kata Ji Young Hoon.

Ketiga, tunangannya, Seo Ye Na.

“Tunanganmu, Seo Ye Na, sudah kau anggap seperti adikmu sendiri. Kau tidak terlalu menyukainya. Jadi tidak ada kontak fisik di antara kalian.”

Selain tiga orang itu, Nam Shin juga di ajari cara berperilaku di hadapan Nam Ho Yeon, bibinya dan Noh Hee Dong, sepupunya, anak dari bibinya. Terakhir, Nam Shin diajarkan cara berpakaian ala Si Manusia Nam Shin. Ia selalu berpakaian rapi sedangkan yang versi manusianya berpenampilan cuek. Maka itu Ji Young Hoon mengomentari Nam Shin yang mengancingkan seluruh kemejanya sampai ke leher. Manusia Nam Shin tidak melakukan itu.

 Manusia Nam Shin tidak melakukan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah melalui berbagai proses dan pengulangan beberapa kali, Nam Shin III dinyatakan sempurna mencotek gaya penampilan dan bersikap Si Manusia Nam Shin. Bahkan ia mampu menipu Ji Young Hoon yang berdecak kagum berkali-kali dengan penampilannya.

“Yah, dia sudah sempurna. Dia nyaris saja menipuku.” Akunya pada Dr.Oh dan David yang juga disana.
Maka berangkatlah Nam Shin III bersama Ji Young Hoon dan Kang So Bong ke Seoul.


Sementara di tempat lain, Seo Jong Gil tengah berbangga diri karna akan segera memulai presentasinya didepan para pers dan pemegang saham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sementara di tempat lain, Seo Jong Gil tengah berbangga diri karna akan segera memulai presentasinya didepan para pers dan pemegang saham. Presentasi itu lah yang awalnya harus di pimpin oleh Si Manusia Nam Shin. Namun karna keonaran yang dibuatnya demi bisa kabur ke Ceko,presentasi ditunda. Setelah melalui beberapa perundingan, maka di pilihlah Seo Jong Gil untuk menggantikannya. Ia memang sangat mengharapkan kesempatan ini. Untuk di liput dan di lirik oleh pers dan pemegang saham.
Lightning dinyalakan. Sorotnya mengarah pada Seo Jong Gil yang berdiri ditengah-tengah dengan gaya sok dramatis. Disusul oleh kilatan blitz dari beberapa kamera pers. Ia tersenyum sejenak. Sungguh tidak sabaran untuk pencapaian yang akan ia dapatkan sebentar lagi.

“Nam Shin, Direktur Utama kami, merencanakan proyek mobil otonom.” Dia memulai kalimat pembukanya. “Karena beberapa alasan, saya disini menggantikannya. Saya Direktur Eksekutif PK Group, Seo Jong Gil.” Dia membungkukan badan di akhir kalimatnya. Kemudian layar di belakangnya menyala menampilkan tulisan PK MOTORS sebagai tajuk utama presentasi tersebut dilaksanakan.
“Revolusi industri keempat bagaikan perubahan ajaib yang mengubah imajinasi menjadi kenyataan. PK Group berencana untuk memulai keajaiban itu dengan proyek kami, mobil tanpa pengemudi atau mobil otonom. Mobil yang bisa berjalan sendiri. Mobil yang mengubah hidup manusia. Sambutlah dia....M-Car!”

Dan layar yang jauh di depan Seo Jong Gil terbelah menjadi dua bagian. Sisi-sisinya bergeser. Menampilkan mobil M-Car dibaliknya yang kemudian berjalan sendiri secara perlahan ke tengah-tengah stage. Lalu berhenti tepat di sisi Seo Jong Gil. Orang-orang terperangah takjub. Tidak lupa pers untuk mengabadikan moment itu dengan kamera mereka.

“Seperti yang kalian lihat, tidak ada apapun di kursi pengemudi.” Ucap Seo Jong Gil dibarengi dengan terbukanya pintu depan mobil. “Dan tentu saja, di kursi belakang juga....” Seo Jong Gil menjeda kalimatnya saat pintu belakang mobil terbuka dan orang-orang yang hadir mulai berbicara kebingungan. Ia pun ikut terhenyak. Mata tajamnya menangkap sosok yang perlahan keluar dari kursi belakang M-Car dengan gaya dramatis. Dan saat ia sadar bahwa orang itu adalah Nam Shin, jantungnya nyaris saja mencuat keluar. Seo Jong Gil tidak lepas memandangi Nam Shin. Ia seolah berkata tidak mungkin itu Nam Shin. Ia harusnya sudah mati di Ceko. Tapi kini orang itu berdiri di depannya. Nam Shin, menatapnya dalam seolah tahu pikiran picik Seo Jong Gil. Dan itu membuatnya kian kalut ketakutan.

Are You Human Too? (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang