Arvin menghentikan mobilnya didepan rumah Alina.
"Nah sekarang baru ucapkan terima kasih." Kata Arvin.
Alina melirik Arvin dan tersenyum "Terima kasih Arvin."
Arvin menganggukkan kepalanya "Aku tidak akan membiarkan wanita pulang sendirian saat malam seperti ini. Apa lagi jika wanita itu adalah kamu."
"Kalau begitu kamu bisa berkerja sebagai supir taxi gratis saja yang hanya mengantarkan para wanita saat sedang pulang sendirian." Kata Alina dan ia tertawa.
"Aku laki – laki yang sibuk. Dan tidak mungkin mempunyai waktu seperti itu. Dan seharusnya kamu senang karena disela kesibukanku ini aku masih sempat untuk mengantarmu pulang." Kata Arvin.
"Waw, terdengar aku seperti sangat istimewa untukmu." Kata Alina.
Arvin menaikkan bahunya.
"Kalau begitu aku turun sekarang."
""Em ... Alina." Panggil Arvin.
Alina yang hendak membuka pintu mobil, memalingkan wajahnya kearah Arvin. "Iya."
"Jenis film seperti apa yang kamu suka?" Tanya Arvin.
"Hmm ... Aku suka film romantis." Jawab Alina.
"Kalau begitu bagaimana jika besok malam kita nonton?"
Alina menganggukkan kepalanya "Baiklah, sudah lama aku tidak ke bioskop." Jawab Alina.
"Baiklah, besok kita akan bertemu dibioskop pukul tujuh."
....
Evania masuk keruangan kerja Haidar. Disana ia melihat Haidar sedang duduk bersama Helmi.
"Evania. Duduklah." Kata Helmi sambil mempersilahkan Evania untuk duduk disamping Haidar.
Evania duduk disamping Haidar dan tersenyum singkat kepada Haidar.
"Aku ingin mengatakan hal yang sangat penting kepada kalian berdua," Helmi terdiam sejenak sambil memandang Haidar dan Evania. "Beberapa minggu lagi aku akan mengirim Alina untuk kembali ke London. Dan aku ingin Evania ikut kesana."
Evania memandang Helmi kaget. "Kenapa aku harus ikut? Dan bagaimana dengan pekerjaan aku disini?" Tanya Evania.
"Alina disana akan belajar bersama Dania, dan ia juga memerlukanmu untuk mempelajari lebih dalam tentang perusahaan kita. Dan tentang pekerjaanmu disini aku sudah meminta Haidar untuk mencarikan orang untuk menggantikanmu sementara waktu." Jelas Helmi.
Evania menundukkan wajahnya, bagaimana bisa ia ikut ke London bersama Alina. Alina benar – benar sangat membencinya walaupun ia sendiri adalah adik dari mama Alina. Dan Dania? Iparnya itu juga tidak menyukainya. Dania dan Alina tidak menyukainya, bagaimana bisa mereka tinggal bersama.
"Kamu tidak perlu khawatir Eva. Jika Dania dan Alina tidak menyetujui hal itu aku akan memarahi mereka." Kata Helmi.
Evania mengadahkan kembali pandangannya dan tersenyum masam "Iya kak. Aku akan ikut ke London bersama Alina."
"Apa dengan ini, tidak lama lagi Alina akan memimpin perusahaan kita?" Tanya Haidar.
"Tentu saja. Alina akan belajar diLondon selama dua tahun lagi. Ia tidak akan kembali sebelum ilmu yang ia terima dari Dania dan Evania benar – benar ia kuasai." Jawab Helmi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE SUNSET AND YOU
RomanceSunset memang indah, tapi akan lebih indah lagi jika memandangnya bersamamu