Langit mulai memancarkan warna senjanya, suara gelombang kian terdengar karena beberapa orang memilih untuk duduk dan menyiapkan kameranya, semua orang ingin mengabadikan suasana tenggelamnya matahari dari laut Gili Trawangan.
Alina membuka kacamatanya, sudah satu jam ia duduk ditepi pantai untuk menikmati suasana yang sangat indah itu.
Alina tersenyum senang saat melihat matahari dengan perlahan turun kearah ujung pantai, beberapa orang memang mengabadikan moment tersebut, tetapi tidak baginya. Ia hanya ingin menikmati suasana itu secara langsung tanpa ada halangan sedikitpun.
Keindahan itu tidak berlangsung lama, hanya beberapa menit saja. Alina melihat orang – orang disekitarnya mulai berjalan meninggalkan pantai. Ia bangun dari tempat duduknya dan berjalan kembali kearah hotel yang tidak jauh dari pantai.
"Kamu baru tiba siang, bukannya istirahat malah ke pantai." Baru saja Alina masuk kekamar Neila sudah mengomel kepadanya.
Alina tersenyum dan menjatuhkan dirinya dikasur. "Rasa lelahku hilang saat melihat keindahan Gili Trawangan."
"Iya benar, Lombok memang sangat indah." Tambah Rania.
Alina merasa Lombok adalah pilihan yang sangat tepat saat ini untuk ia berlibur, baru satu minggu tiba di Jakarta Alina memutuskan untuk berlibur ke Lombok bersama teman – temannya.
"Del, apa rencana kita besok?" Tanya Rania kepada Adel yang sedang sibuk menyisir rambutnya.
"Kalian penasaran dengan keindahan bawah lautnya?" Tanya Adel.
"Kamu mau mengajak kami snorkeling?" Neila terlihat histeris.
Adel mengangguk "Aku juga ingin memperkenalkan teman – temanku kepada kalian, mereka bisa dibilang teman pertualanganku."
Neila yang duduk disamping Alina langsung berlari kearah Adel "Del, mereka teman – teman Adventure kamu kan?"
Adel tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
Neila tertawa riang dan bertepuk tangan. "Al, banyak cowok – cowok Lombok pasti, kan kamu mau nyari cowok yang suka main dilaut."
"Aku besok tidak ikut ya, aku lebih baik di pinggir pantai saja." Kata Alina.
"Kamu kan suka laut Al?" Tanya Rania.
Alina bangkit dari tidurnya dan duduk disana "Aku suka pantai Ra, tapi aku tetap tidak bisa untuk berada ditengah laut apalagi untuk menyelam."
"Kamu masih belum bisa cerita kepada kami mengapa kamu sangat takut jika berada ditengah laut?" Tanya Adel.
Alina tersenyum masam "Mungkin lain kali aku akan menceritakannya."
"Tapi untuk naik kapal kamu berani kan?" Tanya Adel dan tersenyum kepada Alina.
Alina terlihat bingung dan tersenyum tipis "Iya, tapi kalau dalam situasi yang sangat terdesak."
"Seperti tadi pagi ya? Tapi kamu hebat lho Al tadi pagi udah berhasil kesini naik kapal, itu awal yang baikkan ?" Tanya Rania.
"Iya, tapi kalian enggak tau gimana detak jantung aku tadi, aku benar – benar panik."
"Udah Al, kami akan membantu kamu untuk berani berada dilaut."
"Membantu? Maksud kalian?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE SUNSET AND YOU
RomansaSunset memang indah, tapi akan lebih indah lagi jika memandangnya bersamamu