Holla 🙋
Tes, tes, 1, 2, 3 hehe.
Zara back again nih :)
Pokoknya baca aja ya 😆 semoga kalian suka sama ceritanya
Jangan lupa kritik + saran + votePlaylist : I'll Be - Edwin McCain
🎼 happy reading 🎼
Harry Potter memang penyihir yang hebat. Tapi aku lebih hebat, karena dapat membuatmu menangis dan tertawa dalam satu waktu.
— your admirer —
Dear Nafeesha Alka Seraphina,
Hai, Sha. Apa kabar? Semoga kamu baik-baik aja.
Sha... mungkin selama ini saya memang sering bercanda dan terkesan suka nge-gombal. Sampai-sampai kamu menganggap semua perkataan saya itu cuman sekedar candaan dan gombalan. Termasuk ungkapan perasaan saya waktu itu....
Padahal ungkapan saya waktu itu, itu semua serius, Sha. Saya cinta sama kamu. Wait... enggak, maksud saya, saya cinta pakai banget sama kamu. Masih kedengaran kayak gombalan ya? Hehe. Maaf... mungkin itu memang bakat dari lahir. Hahahaha.
Sha....
Kamu inget, nggak? Waktu saya bilang kalau saya itu penyihir ganteng yang punya mantra buat bikin kamu jatuh cinta sama saya? Itu semua bener, Sha. Bener-bener harapan saya maksudnya. He... he... he....
Tapi, Sha... kalau aja saya bener-bener penyihir ganteng kayak Harry Potter, mungkin saya bakal coba semua mantra yang ada supaya kamu bisa beneran cinta sama saya. Karna saya tahu, bahkan Harry Potter aja nggak punya mantra yang bisa bikin orang jatuh cinta.
Mungkin... saya bakal pakai mantra Accio buat ngambil hati kamu. Hehe. Atau mungkin... Alohomora biar bisa buka pintu hati kamu. Atau mungkin... Imperio? Siapa tahu aja kamu bisa nurutin saya kalau saya perintahin kamu buat jatuh cinta sama saya. Hahahaha....
Yang pasti saya nggak akan pakai mantra Avada Kadavra ke kamu. Saya nggak mau kamu meninggal nantinya. Nanti kalau kamu meninggal saya jomblo dong? Eh, salah... maksudnya, nanti saya sedih dong. He... he... he... (jangan sambil cemberut bacanya).
Duh, saya jadi ngerasa kayak pujangga overdosis gini. Hehe. So, apa kamu mau terima pujangga overdosis ini untuk menjadi teman hidup kamu?
Meet me after sunset, di tempat pertama kali kita ketemu.
NB : saya udah habisin waktu berjam-jam buat nulis ini sampai-sampai saya kepingin banget tukeran otak sama Shakespeare, tapi sayangnya otak dia mungkin udah nggak ada karna dimakan tanah. Jadi... saya berharap banget kamu bisa dateng. Hehe.
Gadis itu mengusap pipinya. Menghapus setetes air mata yang baru saja turun. Sejurus kemudian, dia terkekeh sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Dasar, Voldemort kebanyakan micin!"
🎼 thank you 🎼
Author note :
huh, akhirnya selesai juga prolognya.
Pendek ya? Hehe 🙏🙏
Semoga kalian suka deh pokoknya
Jangan lupa kritik + saran + votenya yaSee u next part 👉👉👉
KAMU SEDANG MEMBACA
Kavi's Spells
Romance"Believe me, if Kavi's Spell is working you will not be able to avoid it." ~Kavi Devara Janendra ---------------------------------------------------------- Kavi bilang dia adalah penyihir ganteng yang memiliki banyak mantra untuk membuat Nafeesha ja...