spell no. 6

525 73 185
                                        

Holla readers 😊Akhirnya sampai part 6 juga he heSemoga kalian suka dan tambah jatuh cinta sama author 👊 sama cerita ini maksudnya wkwkDukung terus Kavi's Spells ya 😊 follow jg authornya heheJangan lupa kritik + saran + vote ya Thanks 💗💗💗💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Holla readers 😊
Akhirnya sampai part 6 juga he he
Semoga kalian suka dan tambah jatuh cinta sama author 👊 sama cerita ini maksudnya wkwk
Dukung terus Kavi's Spells ya 😊 follow jg authornya hehe
Jangan lupa kritik + saran + vote ya
Thanks 💗💗💗💗

Playlist : Angel - Cody Simpson

🎼 happy reading 🎼

Jangankan nunggu balasan pesanmu, nunggu kamu peka aja aku kuat.

— your admirer —

To : Nafeesha

Hai, Sha...
Ini saya, Kavi. Jgn lupa save yah... hehe. Oh ya, besok km free ga, Sha? Taman komplek deket rmh saya lg ada semacam konser mini gitu... kebetulan temen saya salah satu pengisi acaranya. Kalo ga sibuk, mau nemenin saya ke sana?

Terlalu to the point nggak sih? tanyaku pada diri sendiri.

Aku pun menghapus pesan yang sudah susah payah kuketik tersebut. Padahal aku sudah menghabiskan waktu hampir setengah jam hanya untuk merangkai pesan yang bisa kubaca dalam waktu kurang dari sepuluh detik.

To : Nafeesha

Hai, Sha...
Ini saya, Kavi. Masih inget, kan? Kan km bilang, ga mungkin km lupa sm cowok nyebelin kyk saya...

Aku berteriak dalam hati. Arrrgggghhhh, terlalu banyak basa-basi. Aku takut dia akan berpikir bahwa aku adalah cowok yang bawel.

Aku pun kembali menghapus pesan yang sudah seperempat jadi itu. Kini aku bingung harus menulis apa.

To : Nafeesha

Hai, Nafeesha :)

Baru dua kata beserta emoticon senyum yang telah kuketik, namun kesialan menimpaku. Karena kesal pada otakku yang mendadak lemot, aku tidak sengaja menekan tombol sent pada saat akan melempar handphone-ku ke kasur. Alhasil pesan yang hanya terdiri dari dua kata itu terkirim. Membuatku langsung tercengang. Untuk apa aku bersusah payah memaksa otakku yang sudah karatan ini bekerja keras hingga berasap seperti ini? Bahkan aku merasa sebentar lagi otakku akan gosong.

Drrtttt... drrtt... drrttt....

Handphone-ku bergetar. Layarnya berkedip-kedip. Menandakan bahwa ada notifikasi yang masuk.

Aku membukanya. Satu balasan dari Nafeesha. Sontak saja aku tersenyum, kekesalanku pun menghilang entah kemana.

From : Nafeesha

Kavi's SpellsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang