"Believe me, if Kavi's Spell is working you will not be able to avoid it." ~Kavi Devara Janendra
----------------------------------------------------------
Kavi bilang dia adalah penyihir ganteng yang memiliki banyak mantra untuk membuat Nafeesha ja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Holla :v Pada kangen ngga sih sama author? Ha? Apa? Kangen banget? 😱 Ehehehe... makasih loh, makasih 😌 Maaf baru bisa up skrng, abisnya otak author tiba-tiba buntu wkwkk Semoga kalian suka ya sama part kali ini, awas kalo ngga 🙅 ehehheehee Jangan lupa vote & comment yahh Kritik & sarannya sekalian hehe Selamat membaca 🙋
Playlist : Happy - Pharrell Williams
🎼 happy reading 🎼
Believe me, if Kavi's spell is working you will not be able to avoid it.
- your admirer -
Tok... tok... tok....
Aku mengetuk pintu rumah Nafeesha sebanyak tiga kali. Sesuai perjanjian yang kami buat tiga hari lalu, hari ini aku bertandang ke rumah Nafeesha untuk belajar bermain gitar.
Akhirnya pintu tersebut terbuka. Menampilkan wajah Kak Radiv yang terlihat berantakan, apalagi rambutnya yang mencuat ke sana dan ke sini seperti habis terkena angin puting beliung. Membuatku meringis menahan tawa.
"Lho, Kavi?" tanya Kak Radiv terkejut.
"Lho, Kak Radiv?" Aku balas bertanya dengan raut terkejut yang dibuat-buat, kemudian terkekeh.
Kak Radiv tertawa. "Cari Nafeesha?" tebaknya.
Aku mengangguk sebagai jawaban. "Yup, seratus!"
"Mau belajar gitar, kan? Masuk aja, Kav. Kamar Nafeesha di lantai dua sebelah kanan. Yang ada logo Hogwart di pintunya," ujar Kak Radiv.
Aku menyatukan telunjuk dan jempolku menjadi bentuk lingkaran. "Oke. Saya ke kamar Nafeesha dulu ya, Kak?"
"Hm." Kak Radiv berdeham mengiyakan. "Oh ya, mau minum apa, Kav?" tawarnya.