Catch The Cucciola

267 18 3
                                    

Donghae menatap geram pada keputusan nekat Krystal yang lebih memilih untuk menjatuhkan dirinya dari atas balkon daripada menyerah pada dirinya. Dengan cepat Donghae segera menghubungi anak buahnya untuk menyiapkan sebuah matras di lantai dasar untuk menangkap Krystal. Namun tanpa diduga, ternyata anak buahnya sudah terlebihdahulu menyiapkan sebuah matras di bawah sana, sehingga ketika Donghae hendak menyuarakan perintahnya, suara debum benda jatuh yang berasal dari lantai bawah sudah lebih dulu menyapa indera pendengarannya.

"Kapten, Oh Sehun sudah terlebih dahulu memerintahkan pada kami untuk meyiapkan matras." Ucap Minseok dari lantai dasar. Mendengar nama Oh Sehun disebut, Donghae langsung mengepalkan tangannya murka karena bagaimanapun Oh Sehun adalah pengkhianat yang menyelinap ke dalam markas. Dan jika Oh Sehun telah memerintahkan anak buahnya telebih dahulu, maka sudah pasti pria itu saat ini sedang memiliki rencana lain.

"Dimana Oh Sehun sekarang?" Geram Donghae dengan suara tertahan. Minseok yang berada di bawah bersama rekan-rekannya tanpa menolehkan kepala kesana kemari untuk mencari keberadaan Sehun di sana, tapi sayangnya ia tidak bisa menemukan keberadaan Sehun di sekitarnya karena terakhir kali ia bertemu dengan Sehun di depan pintu lift.

"Oh Sehun tidak berada di sini kapten. Beberapa saat yang lalu saya bertemu dengannya di depan lift."

"Sial!"

Minseok sedikit menjauhkan ponselnya sambil mengernyit kaget dengan umpatan tiba-tiba sang kapten. Ia pun kembali mendekatkan ponselnya ke telinga untuk mendengarkan instruksi dari sang kapten lebih lanjut.

"Kau urus wanita itu, aku akan mencari Oh Sehun."

Setelah itu Minseok tidak mendengar lagi suara sang kapten. Hanya suara putus-putus yang terdengar, tanda jika percakapan diantara mereka telah berakhir. Setelah itu Minseok langsung beralih pada Krystal yang saat ini sedang dikerubungi oleh rekan-rekannya karena wanita itu berusaha melawan setelah ia berhasil terjun dari lantai sepuluh dengan mulus. Meskipun Minseok sedikit kagum dengan keberanian wanita itu, namun tidak ada waktu baginya untuk mengagumi Krystal karena saat ini wanita itu sedang menodongkan pistol pada semua rekan-rekannya yang sedang mengepungnya.

"Letakan pistol itu sekarang juga, atau kami akan melumpuhkan kakimu."

Suara gertakan Heejin menggema cukup keras di dalam indera pendengaran Krystal. Namun ia jelas tidak akan menurut begitu saja seperti seekor kerbau yang dicucuk hidungnya. Lagipula ia adalah sang lady Bloods, berhadapan dengan kematian, bukan sesuatu yang baru baginya. Ia pasti bisa lolos dari suasana yang tidak menguntungkan itu.

"Huh, kalian pikir aku akan menuruti perintah kalian begitu saja? Cih, aku tidak akan pernah takut pada kalian."

Dor

Krystal membuat tembakan pertama yang ia layangkan pada Heejin yang beberapa saat yang lalu menggertaknya. Pria itu langsung merintih kesakitan dengan darah yang mengucur deras dari betisnya. Beberapa rekannya yang berada di sebelahnya langsung bergerak cepat untuk menghentikan perdarahan di kaki Heejin karena ia bisa saja mati kehabisan darah jika Krystal ternyata menembak pembuluh darah di kakinya.

Setelah berhasil mengecoh beberapa intel dengan serangannya, Krystal berusaha kabur dan berlari tak tentu arah untuk mencari jalan keluar. Ia berlari kesama kemari dan menjatuhkan barang-barang yang sekiranya dapat memperlambat para intel yang saat ini sedang mengejarnya. Dari kejauhan ia melihat sebuah pintu yang menjadi tempat awalnya ketika ia masuk ke dalam markas itu. Dengan seluruh tenaganya yang tersisa, Krystal mencoba berlari menuju pintu itu yang akan menghubungkannya ke tembok beton yang ia gunakan untuk memanjat masuk ke dalam markas. Namun menurut Sehun ia tidak perlu lagi memanjat tembok beton itu, karena ia sudah membuka satu-satunya pintu yang akan membawanya keluar dari markas itu. Tapi sayangnya ia tidak yakin apakah ia bisa keluar dari dalam markas itu dengan mulus, mengingat saat ini di belakangnya terdapat banyak intel yang ingin menangkapnya hidup-hidup.

Bullets Of JusticeWhere stories live. Discover now