Yeri terduduk diam di tepi ranjang Jungkook dan jangan lupa dengan tatapan tajam cewek itu yang terarah lurus ke Jungkook yang menarik kursi ke hadapannya.
Yeri mau marah waktu dia masuk dan melihat cowok itu main game. Seketika dia merasa menyesal telah khawatir. Karena faktanya cowok itu baik-baik aja.
"Lo gak sakit?" Tanya gadis itu di awal kehadirannya, lalu dibalas dengan gelengan dari Jungkook.
Yeri mengulum rapat bibirnya seraya menarik nafasnya dalam, lalu dengan sengaja dia membuang nafasnya kasar. "Kalau gak sakit kenapa sampe ngilang dari temen lo, ditelfon juga gak dijawab, bahkan lo sampe bolos sekolah." Omel gadis itu panjang lebar.
"Temen gue yang ngadu ya?" Tanya cowok itu jadi membuat Yeri geram. "Kalau ditanya tuh ya jawab. Bukannya balik nanya" sahutnya kesal hingga Jungkook dibuatnya terdiam karena ngeri sendiri.
"Gue patah hati" aku cowok itu jujur. Kini giliran Yeri yang membeku. Tatapan tajam gadis itu kini menyendu secara perlahan menatapi Jungkook yang kini terkekeh dengan senyuman mirisnya.
Jungkook patah hati?
***
Jungkook tersenyum hangat bersamaan dengan turunnya Jisoo dari motornya. Cewek itu ikut tersenyum manis waktu mengembalikan helm ke Jungkook.
Jungkook sadar, jika perasaannya masih sama ke Jisoo. Cinta pertamanya. Tak peduli jika gadis itu pernah mematahkan hatinya dulu.
"Thanks ya, Jungkook. Lo udah ngajak gue jalan hari ini" ucap Jisoo. Jungkook mengangguk tanpa bisa melepaskan tatapannya dari Jisoo. Gadis itu terlalu cantik untuk tak dipandangi.
Tapi baru saja Jungkook ingin bersuara, Jisoo terlebih dulu menarik pelan tangan Jungkook, lalu meletakkan sebuah kalung ke dalam genggaman tangan cowok itu.
"Besok gue mau pergi. Jadi gue balikin ya kalungnya" ucap Jisoo seketika membuat Jungkook langsung mengernyit. "Pergi?" Tanyanya.
Jisoo mengangguk tenang, lalu tersenyum hangat. "Gue mau kuliah ke luar negeri dan kemungkinan bakalan netap di sana" jelas cewek itu diikuti tawa bahagianya.
Jungkook kaget dan dia tak mampu bersuara. Hatinya benar-benar mati rasa setelah untuk kedua kalinya dipatahkan oleh gadis yang sama. Mirisnya adalah fakta jika Jungkook baru saja memastikan perasaannya pada Jisoo dan telah meyakinkan dirinya untuk jujur.
"Jadi take care ya, Kook. Jangan lupain gue"
Jungkook merasa hancur seketika.
***
Jungkook menelan ludahnya sulit. Mendadak dadanya terasa sesak setelah teringat dengan hal itu kembali.
Cowok itu kemudian melirik ke arah Yeri yang kini terdiam melamun. Dia secara tak sadar membiarkan Yeri bertemu dengannya disaat dia menutup diri dari sahabatnya. Jungkook jadi berpikir tentang alasannya. Sebenarnya siapa Yeri bagi dirinya sekarang?
Dan apa secara tak sadar, Yeri telah masuk dan menemukan zona nyamannya di ruang hati Jungkook?
Jungkook menggeleng keras dan kembali menyangkal perasaannya.
"Ingat, hati gue udah mati" gumamnya pada dirinya sendiri.
***
a/n:
Sabar ya.. ntar kalian sendiri bakalan tau Jisoo itu siapa bagi Jungkook.
Aku hanya sedang mengulur cerita supaya total part story ini gak begitu pendek, hehe.BTW DOAKAN AKU YANG IKUT SAYEMBARA FF INI GENGS.
WALAUPUN AKU CUMA ISENG, TAPI SIAPA TAU MENANG Y KAN:>
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Shaker; Jeon Jungkook
Fanfiction2nd story of #KutilUnyuSquadSeries project Jungkook tak pernah serius jika menyangkut hati. Tapi tidak lagi. 20/10/2018 #1 - ffindonesia 11/03/2021 #4 - jungri © yoojune, 2018