Yeri terdiam menatap Eunha dan June yang kini berdiri di hadapannya dengan wajah panik dan kusut. Bahkan mereka masih berseragam dan menunggu Yeri yang jadwalnya pulang lebih sore dari biasanya.
"Yeri, dari kemarin Jungkook ada kabarin lo gak?" Tanya Eunha kalut. Yeri menggeleng setelah mengecek ponselnya. Cowok itu sama sekali tak menghubunginya sejak 2 hari yang lalu.
Mendengar jawaban Yeri, Eunha semakin bertambah kalut. June bahkan telah mencoba menelpon Jungkook sejak tadi. Tapi ya gitu. Sama sekali gak diangkat.
"Coba lo yang nelpon" suruh June ke Yeri yang langsung terkaget.
"Hah?"
Eunha langsung meraih tangan Yeri dan menggenggamnya penuh harap. "Plis. Sejak kemarin Jungkook ngilang dari grup. Kita telfonin gak jawab. Sampe sekolah aja gak masuk" kata Eunha memelas. Yeri benar-benar bisa lihat tatapan Eunha terlihat cemas dan itu membuatnya jadi tak tega.
Gadis itu meraih HPnya ragu, lalu mencari nama Jungkook. Yeri menarik nafasnya panjang sebelum gadis itu menekan tombol hijau.
Menunggu.
Bunyi nada masuk telah terdengar, namun tak diangkat langsung oleh Jungkook. Diam-diam Yeri jadi ikutan merasa cemas. Sebenarnya apa yang cowok itu lakukan sampe menghilang dari teman-temannya?
Hingga satu suara terdengar, Yeri langsung dibuatnya terdiam.
"Halo"
Suara Jungkook yang terdengar parau dan serak menyapanya. Membuat tenggorokan Yeri langsung tercekat.
"Ehmm.. lo dimana?" Tanya gadis itu setelah menarik nafasnya pelan. Eunha dan June menatap gadis itu berbinar. Jungkook beneran jawab telfonnya?!
Terdengar helaan nafas panjang dari Jungkook sebelum cowok itu menyahut pelan.
"Rumah"
"Lo lagi sama temen gue?"Yeri melirik sekilas Eunha dan June, lalu mau tak mau berdehem mengiyakan. Sudah Jungkook duga.
Yeri terdiam menggigit pelan bibir bawahnya. Gadis itu bingung harus ngomong apa lagi.
"Yeri, bisa ke rumah gue? Tapi jangan bawa temen gue"
Yeri tersentak kaget dan tanpa sadar menatap Eunha dan June bergantian. Gadis itu tak tau harus bagaimana untuk sekarang.
"Gue butuh lo, Yeri."
Mohon Jungkook memelas.Yeri terdiam saat sesuatu dalam dadanya langsung berdebar keras. Kenapa dirinya langsung bereaksi setelah Jungkook mengatakan jika dia membutuhkan Yeri?
"Yer.. gue mohon"
Yeri membuang nafasnya berat, "Iya" jawabnya pelan.
Jungkook langsung memutuskan panggilan, menyisakan Yeri yang masih bingung harus bagaimana mengatakannya ke Eunha dan June.
"Gimana?" Tanya Eunha. Yeri meringis pelan, "Dia suruh gue ke rumah.. tapi jangan bawa kalian katanya" ucap Yeri pelan. Dia takut asli.
June mengangguk paham, begitupun Eunha.
"Kalau gitu lo ke sana. Kabarin terus ya ke kita soal dia" ucap Eunha menepuk pundak Yeri, lalu tersenyum hangat.
Yeri mengangguk paham sebelum gadis itu menarik nafasnya panjang.
"Hati, tolong bertahan untuk sebentar" gumamnya dalam hati.
***
a/n:
HEHEHEHEHHEHEHEHEHE KALAU MAU TAU JUNGKOOK KENAPA, TUNGGU UP SELANJUTNYA.^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Shaker; Jeon Jungkook
Fanfic2nd story of #KutilUnyuSquadSeries project Jungkook tak pernah serius jika menyangkut hati. Tapi tidak lagi. 20/10/2018 #1 - ffindonesia 11/03/2021 #4 - jungri © yoojune, 2018