23 - Nyaman

1.8K 280 6
                                    

Yoojung: CIKIDAW

Yoojung: AQ MENCIUM BAU BALIKAN:)

Arin: CERAMAHAN GUE BERHASIL

Arin: KALAU BALIKAN JANGAN LUPA PAJAK

Yeri: balikan apa sih

Yoojung: LAH GAK BALIKAN?

Arin: YA GAK JADI DONG GUE DAPAT LIPTINT TERBARU

Yeri: KAGA BALIKAN

Yeri: DAH SANA BUBAR

Yeri: HUSH HUSH

Yoojung: PENONTON KECEWA

Yoojung: GAK MAU TAU GUE

Yoojung: KALIAN HARUS BALIKAN

Yeri: DIKIRA HUBUNGAN BAPAK LO:(

Yeri: MAU BALIKAN TINGGAL BALIKAN

Arin: Jungkook pasti ngajak balikan

Arin: cuma lo belom jawab karena masih mikir

Arin: YA KAN?

Yeri: gengs ulangan besok udah belajar belom?

Yoojung: WKWKWK

Yoojung: BESOK MANA ADA ULANGAN

Yoojung: CIE KETAHUAN YA

Yeri: hm

Yeri: ^^

Arin: maaf, gue emang terlalu peka Yer wkwk

Yoojung: KENAPA SIH MASIH RAGU BALIKAN

Yeri: tau ah

Yeri: gue bobo dulu

Yeri: BHAY

Yoojung: LAH

Yoojung: WOI BELUM SELESAI

Yeri mendecak pelan langsung mengunci hpnya asal.

Tapi, baru saja kening gadis itu mengkerut, hpnya kembali berbunyi. Membuat dirinya langsung mendecak sebal waktu melihat nama Yoojung di sana.

"CK AH YOOJUNG, GUE MAU TIDUR YA?? BESOK - BESOK AJA KALAU MAU CERITA YA? BYE MWAH"

Yeri langsung memutuskan panggilan tersebut begitu aja tanpa menunggu Yoojung membuka suara.

Tapi tampaknya dunia sedang tak berpihak padanya. Baru saja gadis itu ingin beranjak, hp nya kembali berbunyi. Yeri langsung meraih hp itu asal dan mengangkat panggilan itu tanpa melihat siapa yang menelfon.

"JUNG KAN GUE UDAH BILANG MAU TIDUR! KENAPA MASIH TELFON SIH?"

"Lo udah mau tidur?"

LAH MAMPUS

Mata Yeri seketika melotot dan mulutnya mengumpat tanpa suara ketika sadar Jungkook yang ternyata menelfon.

"OH ENGGAK. GUE TADI KIRA YOOJUNG. KENAPA? GUE BELUM MAU TIDUR KOK" sahut Yeri panik sendiri. Membuat Jungkook yang di seberang sana terlihat tersenyum kecil. Gemes.

"Besok gue tanding. Gue jemput ya? Nonton gue"

"Hah?"

"Pulangnya temenin gue makan"

"Oh? Ah.. oke deh"

"Gak mau nolak?"

"Heh? Ehm.. kenapa harus nolak.."

Terdengar suara kekehan Jungkook yang entah kenapa semakin membuat Yeri berdebar sendiri. Padahal hanya telfonan loh.

"Yer"

"YA?"

"Jawaban lo masih gue tunggu ya"

"OKE"
"EH?"

"Jangan salting. Gue gemes"

Yeri langsung tersentak pelan dan jadi membatu bersamaan dengan pipinya yang merona. Anjir kok tiba-tiba hawanya jadi panas banget, gumamnya.

"Siapa yang salting" kata Yeri mencoba untuk terdengar biasa saja.

"Elo kan?"

"iya. EH ENGGAK YA, GUE GAK SALTING"

"Oke oke lo gak salting."

Hening.
Yeri mengulum bibirnya rapat-rapat dengan tubuh yang perlahan merebahkan diri. Kenapa rasanya begitu nyaman walau tak ada percakapan di antara mereka?

Jungkook juga tersenyum di seberang sana. Dia sadar meskipun tanpa obrolan, cowok itu tetap merasa nyaman hanya dengan mendengar deruh nafas Yeri yang selalu berhasil membuatnya berdebar.

Malam itu, mereka terdiam bersama kenyamanan yang terbentuk di antara mereka, walau tanpa obrolan yang terucap.

***

a/n:
ASTAGA AKU BIKIN APAAN SIH:')

MAU SOK DILAN TAPI KOK JATOHNYA MALAH ANEH YA:((

Heart Shaker; Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang