Jisoo mendecak pelan begitu dia masuk ke UKS dan menemukan Yeri terduduk lemah di ranjang UKS bersama 2 temannya yang menemani.
"Eh? Masuk kak" sapa Arin tersenyum, mempersilahkan Jisoo untuk masuk dan mendekat ke arah Yeri.
Yeri yang baru saja ingin bersuara, jadi meringis kecil ketika Jisoo datang-datang udah langsung menjitak pelan kening Yeri.
"Lo ngapain aja sih sampe gak makan dari semalam?" Kata Jisoo mengomel, namun tangannya mulai mengeluarkan rantang titipan mama Yeri.
Yeri langsung bersungut kecil mengerucutkan bibirnya. Hanya diam tak ingin menyahut. Karena gak mungkin kan dia kasih tau kalau penyebabnya karena dia putus dari Jungkook?
"Tuh patah hati dia kak. Omelin aja" celetuk Yoojung tiba-tiba, bermaksud mengompori.
Jisoo tersentak dan menoleh ke Yeri, "Putus?" Tanyanya.
Baru aja mau membantah, mulut kurang ajar Yoojung kembali nyeletuk langsung memotong dengan wajah tanpa dosanya.
"Iya tuh kak. Putus dia dari cowoknya" katanya semakin membuat Yeri ternganga kaget.
Ini Yoojung ember banget astaga..
"Yoojung, bisa kita gak usah bahas ini?"
"Lah kan emang lo putus dari Jungkook"
Jisoo membeku. Tadi dia gak salah dengar kan?
Jungkook?Yeri dalam hati udah meringis pelan ingin mengutuk Yoojung jadi batu. Dasar teman durhaka.
Jisoo langsung berdehem pelan dan terbatuk kecil, karena merasa tenggorokannya mendadak terasa tercekat.
Tapi detik berikutnya, gadis itu jadi tersenyum tipis dan menoleh ke arah Yoojung, "Putus kenapa emang?" Tanyanya ingin tau.
"Gak penting kak" sahut Yeri memotong, ingin mengalihkan perhatian Jisoo.
Tapi gadis itu udah telat. Jisoo udah jatuh ke percakapan yang dalam soal Yeri dan Jungkook. Yeri yakin pasti Jisoo sengaja memancing Yoojung untuk cerita.
"Masa kak, cowoknya bilang Yeri kayak anak kecil karena Yeri marah soal hal sepele. Terus dia banding-bandingin Yeri sama Jisoo Jisoo itu loh kak"
Yeri seketika mau ngomong kasar. Yeri langsung saja memberi kode ke Arin agar menutup mulut kurang ajar Yoojung.
"Heh diem" sahut Arin galak, lalu menutup mulut cewek itu geram.
Jisoo? Gadis itu hanya diam membisu.
Gak. Gak bisa. Dia harus bertindak. Dia harus ketemu Jungkook.
Dan tanpa basa-basi, Jisoo mengambil tas selempangnya asal, lalu segera bangkit dari sana.
"Kakak pergi dulu ya sayang. Kalau udah selesai makan, taruh rantangnya ke kantong lagi" pesan Jisoo mengelus kepala Yeri lembut, sebelum gadis itu langsung beranjak keluar dari sana.
Jisoo: Jungkook
Jisoo: kita perlu bicara.
***
"Gara-gara reset season, rank gue turun anjir ke epic" rutuk Chanwoo mengomel. June yang di sampingnya hanya terkekeh. Sengaja mengolok Chanwoo yang tak terima karena rank game moba lejen nya yang turun.
"Gue kemarin push sampe mythic lagi" katanya membanggakan diri yang kemudian dibalas Chanwoo dengan dengusan sebal.
Di sisi lain ada Eunha dan Mingyu yang duduk di dekat ranjang UKS, dimana Jungkook duduk bersila di sana dan tak lupa HP hitam yang kini dipakai cowok itu buat main game.
Jungkook disuruh ke UKS karena kegep galau di kelas sama guru.
Untung aja ada June yang nyeletuk bilang kalau Jungkook lagi gak enak badan.
"Ehm.. permisi" ucap seseorang yang langsung membuat mereka berlima menoleh kompak ke arah pintu. Kecuali Jungkook, mereka semua hampir terlompat kecil karena kaget melihat sosok Jisoo kini berdiri canggung di pintu UKS.
Sadar akan situasi, Eunha tersenyum manis ke Jisoo dan mempersilahkan dirinya masuk, sementara dia menarik June, Chanwoo dan Mingyu untuk keluar dari UKS.
"Kenapa lo gak bilang kalau Yeri pacar lo?" Tanya Jisoo tepat. Gadis itu tak mau menghabiskan waktu dengan basa-basi."Karena gak perlu"
Jisoo mengulum bibirnya ke dalam, lalu dengan tanpa sadar dia menghela nafasnya berat. Membuat Jungkook jadi menoleh sesaat, melihat ekspresi kusut Jisoo.
"Gue gak tau apa yang lo omongin ke Yeri. Tapi asal lo tau, Yeri itu sepupu gue dan Yeri itu cewek. Cewek mana yang mau dibandingin sama cewek lain? Apalagi dari segi umur, gue dan Yeri itu beda jauh."
Kini giliran Jungkook yang mendesah kasar. Cowok itu mendecak pelan, menatap Jisoo malas. "Bisa gak usah bahas dia?" Katanya berusaha untuk tenang.
Kalau boleh jujur, dia kaget dengan fakta Jisoo adalah sepupu Yeri.
"Gue mau lurusin hal ini karena tanpa lo sadari, lo udah narik gue ke tengah-tengah kalian, kook."
Jungkook hanya diam tak bergeming. Dalam hati tersadar jika benar yang Jisoo bilang.
Cowok itu secara tanpa sadar memang menarik Jisoo masuk dan berdiri di antara dia dan Yeri.
Hingga Jisoo menyerah pada keadaan, gadis itu langsung bangkit dari duduknya, berniat untuk segera pergi dari sana.
"Satu lagi. Yeri dan gue sama. Kita sama-sama cewek dan asal lo tau, cewek selalu peduli dengan hal sepele."
Dan tanpa memperdulikan balasan dari Jungkook, Jisoo beranjak pergi begitu saja, meninggalkan Jungkook yang perlahan mengepalkan tangannya geram.
Bego, rutuknya pada diri sendiri.
***
a/n:
Ini part terpanjang di antara part lainnya loh, semoga gak rusak feelsnya:))Btw part kemarin comment nya petjah banget astatang
Aku senang liat kalian ngegas gitu semuanya WQWQ
Artinya cerita w berhasil bikin greget y gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Shaker; Jeon Jungkook
Fanfiction2nd story of #KutilUnyuSquadSeries project Jungkook tak pernah serius jika menyangkut hati. Tapi tidak lagi. 20/10/2018 #1 - ffindonesia 11/03/2021 #4 - jungri © yoojune, 2018