Heart Shaker; Jeon Jungkook

16 - Pembalasan

Jungkook tak bisa mengalihkan tatapan dari layar HPnya. Bahkan setiap menit yang berlalu, cowok itu menghitungnya tanpa ada yang terlewat.

Jungkook gak tau dia udah berapa lama di depan rumah Yeri buat nungguin cewek itu pulang.

Dan udah jam 6, tapi Yeri sama sekali belum kelihatan.

Sebenarnya kemana cewek itu?

Tak lama setelahnya, disaat Jungkook yang masih kalut dengan pikirannya yang bertanya-tanya soal Yeri, ada motor yang mendekat, lalu berhenti tepat di samping motornya.

Jungkook hampir ngomong kasar. Terlebih saat cowok itu melihat Yeri turun dari motor satria f yang dikendarai oleh sosok laki-laki yang wajahnya tertutup helm.

"Thanks ya" kata Yeri begitu dirinya turun. Sengaja berpura-pura tak tau dengan keberadaan Jungkook yang mulai memanas.

"Elo cowok kemaren kan?" Tanya cowok itu ke Jungkook.

Oh, cowok tinggi songong yang ada di UKS kemarin.

"Kemana aja?" Tanya Jungkook tak memperdulikan Lucas. Pikirannya sekarang teralih penuh ke gadis yang kini memasang wajahnya dingin dan enggan melirik Jungkook sedikitpun.

"Lo ada urusan lainnya ini? Jalan sama cowok lain?" Tanya Jungkook lagi. Lucas yang melihat keadaan mulai memanas, langsung maju menarik Yeri ke balik punggungnya. "Lo ke sini buat marah-marah aja nih? Sopan banget" celetuk Lucas menyindir Jungkook sinis.

Jungkook tak perduli. Cowok itu hanya memandang sekilas ke arah Lucas, lalu kembali menatap lurus Yeri yang hanya diam tertarik pasrah ke balik punggung Lucas.

"Yeri-"

"Emangnya lo siapanya sih?" Potong Lucas mulai geram.

Jungkook diam. Tak ingin menjawab dengan maksud membiarkan Yeri sendiri yang menyahut.

Tapi hanya dalam sedetik, Jungkook langsung mengeraskan rahangnya. "Oh dia abang gue" kaya Yeri.

Abang?

"Lucas, gue duluan masuk ya." Katanya langsung beranjak masuk dan segera mengunci pagarnya.

Jungkook terdiam di tempatnya sementara Lucas langsung tertawa remeh sebelum cowok itu melaju pergi dan menghilang di ujung komplek.

Jungkook: Ming tempat biasa

Jungkook: jangan bawa Eunha.

Jungkook mau marah. Dia tak pernah tau kalau serius dengan cewek, susahnya lebih dari soal SBMPTN. Ada aja kendalanya.

***

b o n u s

"Sini duduk" Mingyu mendudukkan Hana di salah satu kursi, lalu menarik kursi yang di sebelah gadis itu untuknya.

"Ngapain?" Tanya Hana bingung. Habis gadis itu lagi enak-enak nonton drama, cowoknya datang ngerecokin dia dan narik dia langsung ke cafe tempat nongkrong Mingyu dan teman-temannya.

"Tuh si pangeran butuh saran" kata Mingyu menunjuk Jungkook yang melirik sinis dua sejoli itu.

Hana meringis pelan agak ngeri melihat aura gelap Jungkook, lalu mau tak mau memberanikan diri bertanya.

"Lo kenapa?"

"Gue kecewa"

***

a/n:
HEHEHEHEHEHEHEHE
AYO YANG TUNGGUIN INI UPDATE AKU LAGI SENANG JADI AKU UPLOAD MALAM INI.

AKU SENENG LIHAT CERITA INI RAME
SAMA SENENG JUGA LIHAT KALIAN KOMEN GITU IH GEMES

BTW KALAU AKU NTAR NGILANG, SABAR YA KALIAN NUNGGU AKUNYA. AKU USAHAIN TETAP UPDATE WALAUPUN GAK SE CEPAT AKU UP DUMB KARENA WAKTU ERA DUMB ITU, AKU BELUM KULIAH.

BUAT YANG NANYA DUMB ITU APA, ITU STORY SI AMING SEBELUM MENJADI BUCIN SEPERTI SEKARANG.

SEKIAN DAN TENGS WQWQWQ