Tangisan bayi yang terdengar dari luar ruang bersalin membuat seorang pria yang baru saja datang terengah-engah merasa sangat bahagia. Dengan segera dia membuka pintu ruang bersalin setelah di beri izin oleh dokter. Pria itu melihat seorang bayi tengah di peluk istri tercintanya. Sang istri tersenyum bahagia melihat kedatangan sang suami yang keningnya dipenuhi oleh keringat.
"Usap dulu keringatmu, Pah," ujar sang istri.
Tanpa mengindahkan saran sang istri, pria ini langsung mengambil alih si bayi.
"Dia laki-laki," sang istri menjawab tatapan mata si pria.
"Oh Sehun, selamat datang di dunia," sambut Tuan Oh, ayah Sehun.
Kebahagiaan keluarga Oh terpancar sangat jelas di hari itu. Anak pertama mereka lahir bersamaan dengan kesuksesan proyek ponsel pintar yang luar biasa. Seluruh dunia mengenakan ponsel pintar perusahaan Oh. Oh elektrik.
Dalam perjalanan pulang keluarga Oh tak henti-hentinya tersenyum dan menyanyikan lagu untuk Sehun. Meskipun Sehun baru berusia tiga hari dan tak mengerti dengan apa yang dilakukan orangtuanya, dia sesekali tersenyum simpul.
Di tengah-tengah kebahagiaan yang dirasakan keluarga Oh tanpa mereka sadari sang supir tengah berjung melambatkan laju mobil. Terlihat sebuah truk besar melaju kencang dari arah sebaliknya. Pedal rem pada mobil tak berfungsi. Sang supir mencoba membelokkan mobil ke aarh lain, namun sayang dari arah tersebut juga terdapat mobil yang sedang melaju kencang.
Kecelakaan tak terhindarkan. Nyonya Oh menjerit dan memeluk Sehun sangat erat, Tuan Oh mencoba melindungi istri dan anak semata wayannya. Kebahagiaan yang baru saja terjadi telah lenyap tergantikan teriakan histeriss serta rasa was-was.
Waktu berjalan sangat cepat. Nyonya Oh tak tahu apa yang terjadi beberapa detik yang lalu. Yang dia lihat saat ini adalah Tuan Oh yang berlumuran darah, orang-orang yang datang berkerumun, namun anehnya, Nyonya Oh tak dapat mendengar apa yang dibicarakan orang-orang tersebut. Keadaan sekililing terlihat kacau.
Nyonya Oh melihat Sehun yang masih dalam pelukannya. Sehun masih baik-baik saja dan itu membuat Nyonya Oh tenang. Seorang wanita menghampiri Nyonya Oh. Dia mengucapkan beberapa kata dan mengambil Sehun. Beberapa detik setelahnya Nyonya Oh tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh 2 Bae
FanfictionJika 'He is My Husband' milik Suzy, Maka 'Oh 2 Bae' milik Sehun. • "Apakah kau tak bisa membedakan obsesi dengan cinta?" • "Aku tau! Tapi aku mencintai kalian berdua." • "Tinggalkan saja dia, Oppa." • "Apapun yang terjadi, aku tak akan membiarkan...