"Apa? Pernikahan?" heran Suzy. "Aku masih tujuhbelas tahun, Ayah,"
"Ini demi kelangsungan hidupmu, Nak,"
"Tapi tetap saja, Ayah. Aku masih terlalu muda. Bukankah biasanya perjodohan seperti ini dilakukan setelah lulus SMA?"
"Kita tak memiliki waktu lagi, Suzy. Apakah kau mau bekerja paruh waktu untuk sekolah dan makanmu?"
"Tapi, Ayah, ini terlalu mendadak,"
Tuan Bae hanya tersenyum dan pergi keruang kerjanya.
"Ayah!" kesal Suzy.
"Tidurlah, Sayang. Besok kita akan sangat sibuk," ujar Nyonya Bae
"Sibuk?" heran Suzy.
Baru saja ia dikejutkan dengan berita pernikahannya dan sekarang ibunya tiba-tiba menghampiri dan berkata sibuk. Suzy semakin tidak mengerti dengan pemikiran kedua orang tuanya.
"Besok kita akan menyiapkan perninakahanmu," jelas Nyonya Bae.
"APA?! Besok?"
Mata bulat Suzy semakin membulat. Rasanya seperti petir yang menyambar Suzy detik ini juga. Tak ada mendung, tak ada hujan, kilat menyambar begitu saja. Gila!
"Iya, pernikahanmu akan diadakan lusa,"
"APAA???!!"
Kaki Suzy lemas begitu saja. Pikirannya kosong. Dia tak bisa berkata apa-apa. Rasanya semua orang yang berrada di rumah bersatu untuk mendorongnya dari tebing menuju gelapnya dasar jurang.
***
"Baiklah, Pa, aku akan menerima perjodohan ini," ujar Sehun.
"Baiklah," jawab Tuan Kim dari balik meja kerja.
Sehun keluar dari ruang kerja Tuan Kim. Entah apa yang merasukinya sehingga menyetujui perjodohan bodoh ini. Sehun merasa aneh pada dirinya sendiri.
"Sehun, Mama dengar kamu menyetuji perjodohan ini ya?"
"Iya, Ma,"
"Syukurlah, Mama senang kamu menyetujuinya. Besok kita ke butik ya, kita akan fitting baju,"
"Fitting baju? Besok?"
Satu alis Sehun terangkat.
"Iya, lusa adalah pernikahanmu,"
Sehun tertohok. Cepat sekali pernikahannya. Papanya benar-benar diktator. Seandainya Sehun tetap menolak perjodohan ini, pernikahannya akan tetap berlangsung.
Sehun tak habis pikir dengan kedua orangtuanya yang selalu mendorong utnuk menerima perjodohan. Sebagian dari dririnya juga aneh, terasa asing. Seperti ada sosok lain dalam dirinya yang sedang berpesta pora.
Sebenarnya siapa Bae Suzy? Siapa dia?
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh 2 Bae
FanfictionJika 'He is My Husband' milik Suzy, Maka 'Oh 2 Bae' milik Sehun. • "Apakah kau tak bisa membedakan obsesi dengan cinta?" • "Aku tau! Tapi aku mencintai kalian berdua." • "Tinggalkan saja dia, Oppa." • "Apapun yang terjadi, aku tak akan membiarkan...
