Terima kasih untuk kalian yang selalu dm dan messages writter agar di UP ceritanya ~~~
Selamat membaca
***
"AAAA!!!" Teriak Suzy
"Berisik," ujar Sehun. Menggeliat.
"Apa yang kau lakukan di kamarku,Saem?!" Histeris Suzy
"Tidur," jawabnya dengan mata terpejam.
"Keluar!" teriak Suzy.
"Berisik."
Sehun mengulurkan tangannya ke mulut Suzy. Membungkamnya. Dan kembali menarik tangannya yang masih membungkam Suzy kedalam pelukan Sehun. Sehun baru saja tertidur setengah jam yang lalu karena menjaga Suzy yang ketakutan semalaman.
Suzy kaget dengan apa yang barusan dilakukan Sehun. Dia berdiam diri beberapa detik. Mencerna kejadian apa yang sedang terjadi saat ini.
Suzy membuka mulutnya. Dengan tekad yang bulat dia akan menggigit tangan si Srigala. Gigi-gigi Suzy telah menyuh permukaan telapak tangan Sehun."Jika kau lakukan, aku akan melakukan lebih dari ini," ancam Sehun masih menutup matanya.
Alis Suzy bertaut, matanya memendam kejengkelan yang luar biasa besar. dengan berat hati dia menutup kembali mulutnya. "Dasar Srigala buas. Awas kau ya! aku akan membuat perhitungan denganmu!" maki Suzy dalam hati.
***
"Kau harus berterima kasih pada para oppa-ku, saem!" omel Suzy yang masih memasak omelete.
Hatinya masih kesal dengan kelakuan Sehun pagi tadi. Mulutnya tak berhenti komat-kamit, tangannya menggenggam erat pegangan teflon. Bila dia bisa akan dipastikan omelete buatannya kali ini dibuat sangat asin seperti menelan garam, benar-benar garam dari air laut!
"Untuk apa?" Tanya Sehun.
"karena merekalah aku tak jadi memberimu sarapan garam laut, saem!!" Geram Suzy. Suaranya sangat pelan tetapi penuh tekanan. Tentu saja Sehun tak akan bisa mendengarnya.
"Seharusnya kau yang berterimakasih padaku karena mengijinkanmu melihat konser mereka." Tambah Sehun karena Suzy tak kunjung menjawabnya.
Mulut nyinyir Suzy semakin komat-kamit setelah mendengar apa yang baru saja diucapkan Sehun, "Bukannya terbalik? jika saja mereka tak konser malam ini, akan kupastikan kau tak akan mau memakan massakanku lagi!!! Dasar Serigalaaa!!!"
"Berhentilah mengomel. Cepat beri aku sarapan!" perintah Sehun yang mulai bosan melihat punggung Suzy. "Apakah kemampuan memasakmu menurun? Ini hanya omlete. Cepatlah!"
Suzy menghidangkan omelete setengah gosong disertai kobaran api yang meluap-luap dari kedua matanya.
"Kau benar-benar payah!" Komentar Sehun setelah melihat masakan Suzy yang dihidangkan di depannya.
"Jangan banyak protes, Saem. Makan saja ini. jika tak mau tak usah dimakan!" ketus Suzy.
"Aah, apakah anak ayam telah tumbuh?"
"Jangan samakan aku dengan ayam, Saem! Lagipula aku tak pernah takut padamu!" jengkel Suzy.
"Hmm.." jawab Sehun datar, seakan Suzy adalah anak kecil yang sedang bercerita.
Kejengkelan Suzy sudah mencapai puncak. Tanpa sadar dia mengambil sesendok omelete dan disuapkan ke Sehun.
"Hya!! Makan ini! Ayo buka mulut! Say Aaa.... "
Sehun masih menutup mulutnya rapat, tak bergeming. Suzy pun memegang kedua pipi Sehun dan menekannya, berharap mulut itu terbuka dan si omelet dapat mendarat pada lidah tajam Si Srigala.
Sehun menutup matannya sebentar, menetralisir jantungnya yang kaget akan spontanitas Suzy. ketika membuka mata, kilatan mata menakutkan itu kembali. Mata tajam Sehun yang seakan berbicara 'berani-beraninya kau!'
Suzy yang menatap mata itu tersadar seketika. Dia membeku, mulutnya terbuka lebar, matanya masih menatap mata tajam Sehun. "Hya! Bae Suzy bodoh! Gila! Kau akan mati besok" jerit Suzy dalam hati.
TBC
Miaaannnnn.......
Up-nya kelamaan, bahkan sampai berjamur ini cerita didraft.
Dukungan dan saran sangat dinantikan.
Writter
triaschan
![](https://img.wattpad.com/cover/126807403-288-k983524.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh 2 Bae
FanfictionJika 'He is My Husband' milik Suzy, Maka 'Oh 2 Bae' milik Sehun. • "Apakah kau tak bisa membedakan obsesi dengan cinta?" • "Aku tau! Tapi aku mencintai kalian berdua." • "Tinggalkan saja dia, Oppa." • "Apapun yang terjadi, aku tak akan membiarkan...