Cara Menulis untuk Berita Online

181 1 0
                                    


Saat ini berita online ada dimana-mana. Sangat mudah orang memuat berita melalui online karena kemajuan teknologi. Kita tinggal menulis dan sekali klik langsung tersebar. Masalahnya, apakah ada yang mau baca tulisan kita atau tidak? Itu artinya, berita atau artikel yang ditulis harus menarik. Bagaimana caranya? Saya beri beberapa tips ringan untuk kamu.

Pertama, buat berita yang berbeda.

Pada saat ini, kalau kita membaca koran atau online, berita seringkali sama satu dengan lainnya. Ini bisa terjadi karena cara kerja wartawan yang sering berkumpul bersama dalam sebuah konferensi pers. Misalnya, beberapa wartawan sama-sama mewawancarai polisi soal sebuah tabrakan kereta . Jika wartawan menuliskan isi berita semata-mata soal pernyataan polisi itu, maka isi beritanya pasti kembar.

Bagaimana supaya berita berbeda dengan lainnya? Wartawan harus mewawancarai sumber lain yang bisa menambah kedalaman berita. Misalnya wartawan melakukan wawancara dengan saksi di seputar kejadian perampokan.

Wartawan bisa mengumpulkan informasi dari satpam, tukang ojek, pihak stasiun kereta, sopir dan siapa saja yang diperkirakan tahu kejadian itu. Dengan menambah informasi langsung di lapangan, maka tulisan akan lebih mendalam, tidak hanya mengutip pernyataan polisi.

Kedua, tentukan angle yang paling menarik.

Kalau wartawan hanya menulis berita tabrakan kereta dari isi pernyataan polisi tentu ceritanya datar-datar saja. Datanglah ke lokasi dan wawancara sumber di sana. Dari informasi yang ada tentukan angle cerita yang paling menarik. Ada beberapa angle yang bisa wartawan pertimbangkan: penyebab utama kecelakaan, cerita korban dramatis, pegawai kereta yang lalai, dampak kecelakaan terhadap lalu lintas kereta dan sebagainya.

Jika angle berita sudah ditentukan, maka sumber berita akan disesuaikan. Jika wartawan memilih angle korban yang dramatis, maka ia harus wawancara keluarganya, korbannya jika masih hidup, dokter

Ketiga, cara bercerita tidak monoton.

Tulisan harus bervariasi antara kalimat panjang dengan pendek. Tulisan juga jangan hanya berupa kalimat tidak langsung, melainkan harus dibumbui dengan kutipan menarik. Selain itu tambahkan pula dengan cerita yang unik, anekdot, humor dan sejenisnya yang bisa membuat tulisan makin enak dibaca.

Keempat, buat judul semenarik mungkin.

Judul sangat menentukan ketika membaca online. Banyak orang menentukan akan melanjutkan membaca berita atau tidak setelah membaca judul. Gunakan gaya judul yang sesuai dengan segmen pembaca. Menurut berbagai survei, pembaca online sebagian besar adalah anak muda. Karena itu, cara membuat judul juga mesti disesuaikan.

Banyak kiat untuk membuat judul menjadi menarik dan tidak monoton. Judul: "Banjir Melanda Jakarta" sangat biasa kecuali ada tambahannya seperti "Banjir Landa 50 Persen Jakarta."

Anak muda suka judul yang sedikit bombastis, lucu, aneh, dan sejenisnya. Tentu harap hati-hati dalam membuat judul. Jika judul ternyata tidak sesuai dengan isinya, pembaca akan kecewa dan tidak akan mau membaca lagi.

Kelima, rajin update berita.

Sebuah koran tidak boleh tidak terbit satu hari pun tanpa pemberitahuan. Intinya, koran harus terbit tiap hari selain libur. Bagaimana dengan online? Idealnya tiap saat sebuah berita diperbaharui perkembangannya. Tapi tentu itu tidak cocok untuk media dengan sedikit wartawan. Kalaupun tidak setiap saat, perkembangan berita, misalnya soal banjir, harus terus diperbaharui setiap periodik, tergantung jumlah wartawan yang ada, bisa 15 menit sekali, 30 menit atau satu jam sekali.

Jangan sekali-kali membuat berita kemudian berhenti tanpa tindak lanjut. Misalnya wartawan membuat berita kebakaran di sebuah hotel di Jakarta dimuat jam 07.00 pagi. Lalu pembaca yang penasaran membuka situs berita Anda setengah jam kemudian, eh ternyata tidak ada kelanjutannya, apakah api sudah mati atau masih menyala. Sikap itu seolah wartawan meninggalkan tugasnya. Wartawan harus memantaunya dan mengabarkan kepada pembaca agar bisa mendapatkan informasi secara utuh.

Keenam, jangan kalah dengan berita pesaing.

Agar situs Anda menjadi panutan pembaca, berita yang ditampilkan tak boleh biasa-biasa saja. Dalam industri berita online, ada beberapa situs yang sudah sangat berpengalaman dan menguasai pasar. Orang biasanya sudah terbiasa membaca situs itu. Lalu bagaimana cara menarik pembaca agar membuka situs Anda?

Umumnya, pembaca akan mencari tambahan informasi melalui googling jika dia kurang puas dengan sebuah berita di situs utama. Inilah kesempatan bagi situs Anda yang belum terkenal untuk menarik perhatian pembaca. Kalau judul yang Anda buat lebih menarik, dia akan meng-klik situs Anda.

Sebaliknya, judul dan informasi yang Anda buat ternyata sama dengan situs utama, maka pembaca tidak akan membacanya. Maka sangat penting, wartawan memperhatikan situs pesaing. Usahakan agar tulisan Anda selalu lebih baik dari pesaing. 

Rihad Wiranto 

Cara Kerja Wartawan Sehari-hariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang