Cara Kerja Wartawan Sehari-hari

Kegiatan Wartawan Saat Meliput

Banyak orang tidak tahu bagaimana sih kerja wartawan sehari-hari? Bagi kamu yang ingin tahu seluk beluk kerja wartawan, saya bisa jelaskan secara singkat. Saya sudah lebih 20 tahun jadi wartawan, jadi sudah tahu sampai ke akar-akarnya.

Pagi hari, wartawan biasanya sudah tahu kemana mau pergi. Sebab semalam sebelumnya dia sudah diperintah redakturnya untuk meliput peristiwa yang diangap menarik. Kadang kalau redakturnya malas, wartawan sendiri yang mencari-cari kegiatan. Karena wartawan biasanya ditempatkan di pos tertentu (bisa kementerian, perusahaan,lembaga dll), maka dia bisa menghubungi rekan lain soal kegiatan apa yang pantas diliput.

Kalau sudah dapat informasinya, wartawan langsung menuju ke tempat acara. Katakanlah wartawan akhirnya meliput acara dengar pendapat beberapa menteri Perminyakan di DPR. Sampai di tempat, biasanya wartawan sudah dapat bekal dari redakturnya masalah apa yang akan ditulis. Wartawan bisa juga merencanakan menulis berita follow up berita sebelumnya. Misalnya, wartawan akan menulis tentang rencana kenaikan harga minyak (BBM).

Agar tulisan tidak mengambang ke sana kemari, wartawan menentukan angle terlebih dahulu. Misalnya anglenya: berapa harga minyak yang tepat agar tidak menyusahkan rakyat?

Wartawan kemudian mengikuti dengar pendapat di DPR itu. Biasanya rapat diawali dengan pidato pembuka oleh menteri. Lalu diikuti dengan pertanyaan anggota DPR kepada menteri. Karena anggota DPR biasanya berbicara panjang lebar dan tidak mau dipotong, maka acara bisa sangat panjang, kadang bikin mengantuk.

Biasanya ada beberapa angorta DPR yang menjadi langganan wartawan, karena dia termasuk vocal. Wartawan itu biasanya akan mengutip anggota DPR itu karena pernyataanya selalu menarik. Mungkin juga, wartawan mengubah angle berita, jika ternyata ada perkembangan yang menarik di DPR.

Katakanlah, misalnya ada berita kebocoran anggaran di Departemen Keuangan. Bisa jadi rencana menulis harga minyak dibatalkan atau diperkecil porsinya. Tentu semua itu harus dilaporkan ke redakturnya dulu untuk mendapat persetujuan. Mungkin saja wartawan itu akhirnya menulis beberapa tulisan dengan angle yang berbeda dalam satu pertemuan. Misalnya dia menulis 4 tulisan sekaligus: tentang harga minyak, kebocoran anggaran, isu penggantian dirjen, realisasi anggaran yang tersendat, dan lainnya.

Setelah itu, wartawan akan mengumpulkan informasi. Dia akan mewawancarai satu dua sumber untuk satu tulisan. Misalnya soal harga minyak dia akan mengutip pernyataan Menteri ESDM dan anggota DPR plus pengamat.

Dengan empat angle berbeda, wartawan akan menulis cepat karena hari itu juga harus selesai. Ada beberapa cara agar bisa menulis cepat yang bisa dipelajari. Tapi mau ditulis terburu-buru atau pelan-pelan, tulisan hari itu juga harus selesai. Terserah caranya, mungkin wartawan akan makan sambil meliput, menulis sambil mendengarkan rapat, terserah. Yang penting tepati deadline.

Begitu kisah singkatnya. Kalau kamu ingin jadi wartawan musti siap kerja cepat dan akurat.