Cara Kerja Wartawan Media Online

1.8K 9 1
                                    



Cara kerja wartawan sangat tergantung dengan media di mana dia bekerja, apakah cetak, elektronik. atau online. Saya memiliki pengalaman bekerja di cetak dan online. Menurut pengamatan saya, tidak semua wartawan cetak langsung bisa beralih ke media online. Kebanyakan mereka masih menggunakan gaya wartawan cetak meskipun ia bekerja di online. Padahal menulis untuk online sungguh berbeda. Mengapa demikian?

Kecepatan

Wartawan online yang menulis berita hard news harus bertindak cepat dan tepat. Kecepatan adalah unsur sangat penting dalam berita online. Karena itu berita online memiliki kanal breaking news yang memberitakan kejadian terbaru, bahkan masih berlangsung. Misalnya breaking news tentang gempa yang bisa terjadi kapan saja. Wartawan online harus bertindak cepat memberitakan kejadian itu, karena kecepatan menjadi salah satu tuntutan pembaca.

Bagaimana cara wartawan bisa bekerja cepat? Pertama-tama, wartawan online harus siaga. Alat perekam, handphone, kamera harus dibiasakan siap digunakan kapanpun. Mungkin nasehat ini terlihat sepele, tetapi sangat vital saat menjalankan tugas sebagai wartawan online.

Kesiapan bukan hanya pada alat tapi juga mental wartawan. Secara mental wartawan harus siap sedia ditugaskan kapan saja dan dimana saja. Dalam praktek, manajemen redaksi sudah mengatur jadwal piket wartawan sehingga siapa yang bertugas sudah jelas sejak awal. Misalnya wartawan yang mengisi rubrik berita tentang humaniora, dia harus segera berangkat jika ada berita gempa, misalnya. Tentu dengan koordinasi dari atasan sebelum berangkat. Ketika diberi tugas oleh atasan, wartawan tak bisa mengelak. dia harus berangkat dengan alat yang sudah siap di tangan.

Keputusan yang Luwes

Selain kecepatan juga diperlukan keluwesan khususnya dalam pengambilan keputusan di manajemen keredaksian. Mekanisme pengambilan keputusan di redaksi harus cepat dan tidak berbelit dan kaku. Pola pengambilan keputusan harus sudah didesain dengan plan A, plan B dan seterusnya.

Jika sebuah peristiwa yang harus diliput sudah mendesak maka harus ada mekanisme pengambilan keputusan tentang siapa yang harus berangkat dan siapa yang mengambil keputusan terkait biaya liputan. Jika harus pergi ke luar daerah, bagaimana mekanisme pengaturan tiket pesawat, akomodasi, asuransi dan seterusnya. Jika semua sudah diatur, tak akan terjadi hambatan atau keterlambatan dalam proses liputan.

Networking Kuat

Kecepatan liputan akan sangat tergantung dari Networking yang dimiliki media atau wartawan. Sebut saja misalnya jika ada berita bencana di daerah sebut saja Lombok yang dilanda gempa. Kantor berita di Jakarta akan sangat mudah dan cepat mendapatkan informasi jika Networking sudah bagus. Pejabat terkait bencana seperti Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Nasional, pejabat daerah dan seterusnya adalah sumber utama yang akan diminta keterangan. Media yang sudah mapan pasti memiliki hubungan langsung dengan pejabat tersebut. Kalau media tidak memiliki lobi atau Networking kuat, dia akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi tercepat.

Kesiapan Peralatan

Dalam proses peliputan, peralatan sangat penting. Kalau peliputan ringan, mungkin tidak bermasalah. Bagaimana dengan peliputan jauh dan terpencil. Transportasi, alat komunikasi, akomodasi dan seterusnya sangat penting kehandalannya.

Tulisan Jadi

Karena online memerlukan kecepatan, wartawan dituntut menulis langsung jadi. Pada media koran, tulisan akan diperiksa redaktur dengan sangat teliti. Bahan redaktur mungkin mengubah atau merombak tulisan dari reporter. Hal itu bisa dilakukan karena waktu penulisan cerita dari lapangan hingga dicetak berlangsung hingga berjam-jam. Sementara pada media online, berita harus di upload secepat mungkin.

Melihat situasi tersebut, maka wartawan online harus terampil menulis cepat dan langsung jadi. Mereka mengutamakan isi berita, dan mengabaikan "keindahan" kalimat. Mereka tak punya waktu untuk membuat kalimat berpanjang-panjang.

Piramida Terbalik

Senjata wartawan online untuk berita hard news adalah menerapkan penulisan dengan pola piramida terbalik. Apa artinya?

Jika menulis dengan pola ini, maka informasi paling penting ditaruh di atas. Semakin tidak penting, informasi tersebut diletakkan di bawah. Dengan membaca tulisan piramida terbalik, seseorang akan tahu isi berita sejak alinea pertama. Bahkan dengan membaca judul langsung tahu isinya.

Begitulah beberapa catatan tentang bagaimana cara wartawan bekerja di media online. Media online sendiri sekarang tidak hanya mengejar kecamatan tapi juga menampilkan tulisan mendalam. Tapi biasanya tulisan itu adalah pengembangan dari berita hard news yang sudah ditulis sebelumnya.

Semoga dengan penjelasan ini, Anda bisa paham apa bedanya bekerja di media harian dengan media online.

Cara Kerja Wartawan Sehari-hariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang