Hai kalian yang sedang sabtu malaman sendiri.Kita sama wkwk
Satu hari full tidak bertemu Anggi,sekalinya ketemu itu ribut.
Bukan ribut dalam kata arti jambak-jambakkan,cakar-cakaran.
Hari ini juga gaada tanda-tanda Anggi mau mampir kesini.
Pulang kerja Alya harus minta maaf sama Anggi!.
💫💫💫
Niat Anggi mau minta maaf,tapi perkejaannya belum selesai.
Setelah di kasih tau panjang,lebar dan ceceran ceramah dari sepupunya,Anggi akhirnya mau minta maaf terlebih dahulu. Semua itu juga kan salah Anggi,kenapa membentak Alya?, Alya salah juga tidak. Memang dianya saja sensitif.
Anggi kepalang rindu sama Alya. Mau mendengar suara Alya agar semangat kerja.
Oh ya,kenapa tidak telfon aja?.
"Assalamualaikum," Anggi lega,Alya mau mengangkat telfon dari nya.
"waalaikumsalam," bukan suara Alya.
"Maaf,yang punya hp nya mana ya?," Anggi nya lagi rindu suaranya.
"Maksudnya Alya?. Alya nya lagi keluar nganterin pesanan,dia lupa bawa hp nya,"
Oh..
"Maaf ini siapa ya?," Anggi lupa. Dia kan menelfon Alya tidak pakai ponsel nya,melainkan telfon kantor.
"Anggi. Dan tolong bilang ke Alya kalau saya mau bertemu dengannya nanti malam sehabis ia pulang kerja,"
"iya,nanti saya sampaikan,"
"Terimakasih. Wassalamualaikum,"
"Waalaikumsalam,"
begitu telfon di matikan Anggi buru-buru mengerjakan pekerjaannya agar cepat selesai dan bertemu Alya - nya.
🌵🌵🌵
"Alya nya ada?," to the point tidak ragu untuk mengatakan dimana Alya,padahal sekarang masih jam kerja di toko itu,karena waktu menunjukkan 19:00 wib.
"Ada apa ya cari-cari Alya?," Sintia,yang mendengar ada nama Alya di sebut langsung menuju berhadapan dengan si pe- nanya.
"Saya mau ketemu dia. Bisa?," Anggi menatap wanita di hadapannya yang lebih pendek itu dengan datar.
"Gabisa. sekarang masih jam kerja,gabisa asal main bertemu orang yang sedang bekerja," jawab Sintia sinis.
"Saya mau bertemu sebentar,hanya 1 menit," pinta nya dengan nada datar.
"Gabisa mba. Kalau mau bertemu dengan pemilik toko saja,mau?," tawar Sintia.
"Saya hanya butuh bertemu Alya bukan pemilik toko," jelasnya masih dengan nada yang sama.
"Emmmm.... Alya nya pulang daritadi sore," Itu salah satu pegawai yang berada disana. Karena jelas perkataannya lebih lembut dan lebih sopan daripada Sintia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Chocolate
Teen FictionWarning!!! Girl x girl Started 15/4/18 End #717 in random #9 in futanari