Chapter 04 : Reihan

140 20 3
                                    

Bagian ini ditulis oleh Inoyomi

Judul bab sengaja dibuat berbeda dari punya bintang_yui

oke cuss kita lanjutkan kisah kemarin

🍀🍀🍀

"Kamu bisa menggantikan setiap hal yang telah hancur? Naif sekali."

***

Keesokannya, Ana datang lebih awal. Ia tak langsung masuk ke kelas, melainkan berbelok menuju ke ruang guru. Tempat yang mungkin bisa ia kunjungi disana. Ana celingukan mencari sosok yang bisa ia minta pertolongan.

"Ketemu!" Ana tersenyum simpul melihat sosok guru berkacamata yang duduk di paling pojok. Namanya Bu Riska. Wali kelas sekaligus calon kakak ipar dari kakak pertamanya Andra. Ia berjalan menghampirinya dan langsung duduk di depan tanpa permisi.

"Selamat pagi calon kakak iparku yang cantik. " puji Ana nyengir dan menaruh bungkusan besar berisi sarapan yang ia bawa dari rumah.

"Ana bawa sarapan lho!"

Bu Riska mengernyit heran. Ia menghentikan kegiatan mengoreksi pekerjaan muridnya, pandangannya teralihkan pada Ana.

Anak ini selalu bertingkah baik kalau ada maunya, seperti sekarang ini, dan Bu Riska sangat paham bagaimana sifat yang dimiliki murid sekaligus adik iparnya itu. "Sekarang apa lagi?"

Ana langsung antusias, ia mengecek sekeliling kalau tak ada siapapun diruangan itu.

"Ana boleh tanya sesuatu nggak?" bisik Ana.

"Kamu mau tanya apa?"

"Ini terkait status ibu sebagai wali kelas."

"Jangan bercanda Ana. Lebih baik kamu balik ke kelas, karena sebentar lagi jam pelajaran akan dimulai." Ingatnya.

"Masih 20 menit bu, itulah kenapa saya datang lebih awal."

"kamu rajin kalau ada maunya." sela Bu Riska.

Ana hanya nyengir sambil tertawa renyah. Ia lalu kembali di posisi serius sekarang.

"Sekarang saya serius. Bu Riska dulu wali kelas X IPA 2 tahun ya?"tanyanya penasaran.

Bu Riska mengernyitkan kening sebentar, "Iya, memang. Terus kenapa?"

"Boleh minta data-data mereka?"

"Buat apa Ana?"

"Saya hanya penasaran saja Bu. Atau mungkin absensinya saja."

Bu Riska memandang curiga Ana. "Dengar ya Ana, kalau kamu lagi naksir anak kelas XI IPA 2 yang sekarang, lalu kamu coba cari tahu lewat kelas X IPA 2 tahun lalu, kamu salah besar."

"Lho, kenapa?"

"Sistemnya berubah mulai tahun ini. Siapa yang berprestasi lah yang masuk IPA 1."

Ana mulai berpikir. "Jadi, ada kemungkinan siswa yang dulunya kelas X IPA 2, sekarang bisa masuk XI IPA 1 kalau dia berprestasi, dan akan ada siswa juga yang tersingkir ke kelas XI IPA 3. Begitu?"

Bu Riska mengangguk. "Memangnya kamu lagi cari siapa?"

Ana pikir itu akan melelahkan mencari seseorang yang tidak ia tahu nama dan wajahnya. Dia hanya tahu siswa itu dari kelas X IPA 2. Dan sekarang pencariannya semakin luas karena ia harus mencari dari XI Ipa 1 sampai IPA 5. Dia bahkan tidak tahu jenis kelamin orang yang ditatap Reina itu.

Secret Clover [Book 01]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang