Chapter ini dibuat oleh InoyomiHasil kolaborasi dengan bintang_yui
Selamat membaca!!-------------------
SECRET CLOVER"Aku tidak bisa percaya siapa pun, Kak..."
🍀🍀🍀
"Alan, kalau kamu tidak serius, Bapak akan cari siswa lain."
Alan menghela napas panjang.
"Kamu tahukan, sebentar lagi akan ada pertandingan lari tingkat Nasional. Kalau kamu malas-malasan seperti ini. Kita bisa kalah! " bentak Pak Avsel, pelatih lari SMA Angkasa yang juga guru Olahraganya.
"Iya pak. Saya akan coba lagi." Alan kembali melakukan pemanasan sebelum melanjutkan latihannya. Ia melemaskan pergelangam kakinya dengan bersiap-siap memposisikan diri untuk berlari.
Priit, suara peluit yang tergantung di leher pak Avsel sebagai tanda untuknya memulai. Alan berlari di jalur 100 m untuk permulaan.
Dari jauh Ana memperhatikannya, gadis itu melihat ada yang berbeda dengan penampilan Alan saat berlari. Ia merasa Alan seperti kurang bersemangat, seakan cowok itu tak fokus dengan latihan larinya.
"Ada apa dengannya? " gumam Ana dengan wajah bingung.
"Cie, Ana. Diem-diem kamu merhatiin Alan ya? " ledek Mia, teman satu mejanya.
Ana terkesiap, seketika mengalihkan pandangan dari jendela kelas, kembali memperhatikan papan tulis di depan. "Siapa yang merhatiin? " elaknya.
"Tuh, mata kamu nggak bisa bohong. Yah, aku akui sih. Alan itu emang kerennn! " Mia mendramatisir.
"Apanya yang keren? Tuh cowok punya banyak kekurangan. Nggak bisa diandelin. Aku heran kenapa banyak yang suka. Dia tidak lebih dari anak kepala sekolah. " komentar Ana.
"Yaelah Ana, kalau bohong kira-kira dong. Tuh pipinya merah." Mia terkikik pelan. "Kamu juga tahukan, kalau wajah Alan itu 11/ 12 mah sama Cha Eun Woo. Sama-sama ganteng." Mia tak hentinya memuji Alan.
Ana mendecih. "Dasar K-POPers alay. Dikit-dikit sangkut-pautin sama boy band."
Mia menyikut bahu Ana pelan. "Nggak itu aja yang jadi kebanggaan Alan. Dia itu anggota OSIS dan juga atlet lari profesional. Bawa hatiku lari, Kak Alan..." Mia mengulurkan tangan ke jendela seolah meminta seseorang di luar jendela untuk meraihnya.
"Kamu gila!" seru Ana.
Mia cemberut. "Eh, Na, aku dengar kamu terkurung sama Alan ya kemarin?" Mia kini mengalihkan pembicaraan
"Darimana kamu tahu? "Ana menaikkan sudut alisnya heran. Pasalnya kejadian kemarin waktu kekurung di gudang belakang tak mungkin diketahui oleh orang lain kecuali memang ada yang melihat mereka.
"Ya, denger dari anak-anak sih. Dan kamu juga sering terlihat bareng dia. Ngaku aja, deh. Sebenarnya kalian ada hubungan apa? " sambungnya lagi.
"Hubungan perdebatan."
"Hah? Berantem? Masa sih?" Mia terpelongok tak mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Clover [Book 01]
Teen FictionDi hari pertama sekolah, Ana harus berurusan dengan Alan, si anak kepsek yang mencoba kabur lewat pagar belakang. Pertemuan mereka membuka lagi tragedi yang pernah terjadi di sekolah itu. Ditambah hadirnya Reina, Alan terpaksa mengungkap kembali...