Chapter 10 : Perasaan Mereka

110 21 0
                                    

Bagian ini ditulis oleh bintang_yui

Judul bab sengaja dibuat berbeda dari punya bintang_yui

Jeng jeng....

Sebelum memulai,  sesuai janji.  Kini giliran sang pahlawan kita//

Alano Rayyan Si anak kepala sekolah yang kelihatannya agak badung //

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alano Rayyan
Si anak kepala sekolah yang kelihatannya agak badung //

Dia dingin + keras kepala.  Tapi jangan salah, dia punya sisi yang romantis lho!  (kalau nggak percaya baca aja di bawahnya) /ups spoiler 😗

Oke daripada penasaran,  yuk baca
Happy reading
Jangan lupa vote sebelum membaca yaa!!! 😆😍😍

***

Saat Reina memasuki kelas,  semua pandangan tertuju padanya. Untuk pertama kalinya dia merasa diperhatikan dari hampir seluruh temannya. Biasa tidak ada yang menyadari keberadaannya. Beberapa dari mereka bahkan saling berbisik entah membicarakan apa.

Reina yang bingung memilih duduk di kursinya dan mengambil beberapa buku dari tas. Dia berusaha mengabaikan tatapan aneh dan bisikan teman-temannya dengan menyibukkan diri membaca buku. Tetap saja itu sulit.

***

"Eh, lo kenal si Reina, nggak?" Gadis rambut panjang yang sedang berkaca di jendela kelas melirik temannya sekilas.

Teman si rambut panjang sedang sibuk dengan ponselnya menoleh sebentar sebelum fokus up date status. "Siapa Reina? "

"Itu loh, anak IPA 1, yang terkenal pendiam. Ternyata diam-diam dia kencan sama om-om." Gadis rambut panjang ikutan duduk di bangku depan kelasnya.

Temannya berhenti bermain ponsel dan melihatnya terkejut. "Ih, serius? Nggak banget deh, di sekolah elit begini ada yang begitu."

Si rambut panjang mengedikkan bahu. "Lihat aja sendiri di mading. Ada bukti fotonya, dia rangkulan sama om-om loh."

"Iyuhhh.  Jijik banget, sih!"

Ana yang tengah lewat tidak sengaja mendengar pembicarakan dua gadis tersebut. 

Ana penasaran dengan perbincangan yang menyangkut Reina. Secepatnya,  ia berlari menuju mading depan untuk melihat kejadian yang sebenarnya. 

Kerumunan orang masih setia merubungi mading hanya untuk melihat berita heboh pagi ini. Ana yang tidak ingin ketinggalan berita, menyelip masuk untuk melihat lebih dekat lagi. Beruntung, tubuh yang kecil malah membuatnya terdorong oleh beberapa anak yang juga ingin melihat berita itu. .

Ana memperhatikan setiap tulisan di mading dan menemukan beberapa foto Reina bersama seorang pria dewasa. Itu benar-benar Reina, tidak salah lagi. Yang tidak kalah membuat terkejut adalah caption di bawah foto yang bertuliskan:

Secret Clover [Book 01]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang