TWELVE

1.2K 90 0
                                    

#dorm Bangtan

Dia membuka pintu dan menggandeng tanganku untuk memasuki sebuah bangunan yg sangat mewah

Ini pertama kalinya aku menginjakkan kakiku ke sini.

Banyak sekali furniture yg aku yakini memiliki harga fantastis, namun aku tidak melihat seorangpun di sana.

"Apa tidak ada orang disini?" Tanyaku.

"Ini lantai yg formal... pasti mereka sedang ada di lantai dua" jawabnya.

"Lantai formal? Maksudnya?" Tanyaku tidak mengerti.

"Begini, kau lihat kan? Semua barang barang disini tertata rapi, karena di sini kami biasanya menerima tamu, rapat, dan melakukan hal hal yg formal. Tapi di lantai dua, jangan berharap semuanya akan rapi! Mereka berubah menjadi alien jika sudah di sana" katanya sambil sedikit terkekeh

"A... begitu..." kataku sambil menganggukan kepalaku.

"Jadi? Kau mau yg formal atau yg santai saja?" Tanyanya

"Aku tidak tau... Aku mengikuti apa katamu saja" kataku sambil tersenyum.

"Baiklah" katanya.

Dia menggandeng tanganku menuju lantai dua.

Terdengar suara berisik dari ujung lorong.

"Suara apa itu?" Tanyaku

"Pasti alien alien idiot itu sedang melakukan hal hal aneh!" Katanya sambil memutar kedua bola matanya.

Lalu sampailah kami di tempat suara itu berasal. Benar saja, semua yg ada di sana nampak tidak seperti Bangtan yg biasa aku lihat di sekolah.

Taehyung oppa dan Jimin oppa sedang bermain game sambil berteriak teriak. Namjoon oppa dan Hoseok oppa sedang berkaraoke *(Tentu kalian tau bagaimana jika rapline bernyanyi). Jin oppa yg sedang mengganggu Taehyung oppa dan Jimin oppa. Dan yg terakhir, entah apa yg dilakukan Jungkook tapi dia tidak memakai bajunya!!

"Aaa!!!!" Teriak Jungkook saat melihatku melihatnya.

Yoongi oppa langsung menutup mataku.

"Pakai bajumu bodoh!" Teriak Yoongi oppa.

'hampir saja aku mimisan'

"Kenapa dia kesini??? Dan kenapa kau tidak memberitahu dulu?!" Teriak Jungkook, walaupun aku tidak melihatnya aku bisa meyakini bahwa suara itu berasal dari Jungkook.

"Kau sendiri kenapa tidak pakai baju?" Tanya Yoongi oppa.

Lalu mataku mulai terbuka dan seketika suasana berubah, Bangtan sudah menjadi normal kembali.

"Anyeonghasseo (y/n)-ah" kata Namjoon oppa sambil melambaikan tangannya.

"Anyeonghasseo Namjoon oppa" kataku sambil tersenyum.

Aku menahan tawaku saat melihat Jungkook yg malu karena kejadian tadi.

"Kenapa mendadak sekali? Aku belum membuat makanan apapun" kata Jin oppa.

"Tidak apa apa oppa, aku tidak mau merepotkan" Ucapku.

"Bukannya lebih baik kalau kita mengobrol sambil duduk?" Tanya Taehyung oppa.

"Ah.. Kau benar" jawab Yoongi oppa

Lalu aku duduk di sofa bersebelahan dengan Yoongi oppa.

"(y/n)-ah! Apa benar kau akan pergi ke Paris?" Tanya Hoseok oppa.

"Ne oppa... besok aku berangkat" jawabku.

"Kau tega meninggalkan Yoongi sendirian?" Tanyanya lagi.

Aku hanya tertawa

"Memangnya dia keberatan jika aku pergi besok?" Tanyaku

"Mwo? Apakah kau tidak keberatan?" Tanya Hoseok oppa pada Yoongi oppa.

"Tentu saja aku keberatan! Tapi apa boleh buat... Aku tidak bisa berbuat apapun" jawab Yoongi oppa.

"Lalu? Kenapa kau mengajaknya kesini?" Tanya Jimin oppa.

"Dia harus berpamitan dengan kalian" jawab Yoongi oppa.

"Aigoo!! Aku pikir kenapa" kata Jimin oppa sambil menepuk kepalanya dan tertawa.

Kami mengobrol lama sekali sampai larut malam

"(y/n)-ah" panggil Yoongi oppa.

"Ne?" Tanyaku

"Sudah malam, ayo ku antar kau pulang" jawabnya.

"Ah! Kenapa waktunya sangat cepat! Aku baru saja ingin mengalahkanmu tadi!" Kata Jungkook yg kesal karena selalu kalah denganku.

"Kau memang payah Jungkook-ah!" Kataku meledeknya.

"Kau memang sangat cocok dengan Yoongi hyung! Sama sama sombong!" Katanya dengan nada yg tidak enak di dengar.

Aku hanya tertawa kecil

"Aku pulang dulu... terimakasih oppa" Ucapku sambil membungkuk.

"Apakah kau juga memanggilku oppa?" Tanya Jungkook sambil menarik turunkan alisnya.

"Tentu saja tidak! Kau lebih muda dariku!" Jawabku.

"Hanya berbeda 5 hari, apa bedanya?" Cibirnya sambil memutar kedua bola matanya.

Lalu aku membungkuk untuk berpamitan dengan Bangtan

#mobil

"Kau lelah?" Tanya Yoongi oppa saat melihatku yg langsung menyandarkan kepalaku di jendela.

"Sedikit" jawabku pelan

"Maaf membuatmu datang ke tempat terkutuk itu" katanya.

"Ash! Tidak... tempat itu menyenangkan" kataku.

"Benarkah?" Tanyanya sambil tertawa.

"Tentu saja. Mereka semuanya ramah padaku" jawabku

"Mereka selalu ramah pada siapapun, tak terkecuali jika dia seorang tukang koran" katanya sambil tersenyum.

'ya, mereka semua... kecuali kau!'

"Oppa sendiri? Apakah oppa juga ramah pada semua orang?" Tanyaku sambil memperbaiki posisi dudukku.

Dia langsung terdiam dan menatapku bingung.

"Tidak semua orang beruntung untuk mendapatkan keramahan dari seorang Min Yoongi, tapi tidak sedikit orang yg bisa mendapatkan keramahan dari Suga. Jadi? Kau mau aku menjadi Min Yoongi atau Suga?" Tanyanya

"Apapun, asal oppa selalu bersamaku" jawabku sambil menahan sedikit rasa maluku.

Dia tersenyum.

"Aku akan menurutinya" katanya

Lalu setelah dia mengantarku pulang, dia langsung kembali ke dormnya

Hai!!!!
Jangan lupa masukin ke reading list kalian ya...
Dan jangan lupa vote and comment yg banyak!!!
I Purple You ^_^
#A.R.M.Y

I Purple You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang