Happy reading guys!
Kamu itu adalah alasan ku untuk terus berjuang dengan cara apa pun.
****
Hari ini adalah hari yang sangat mendebarkan untuk para anggota cheerleader karena lomba yang di nanti nanti kan sudah ada di depan mata.
Semua anggota sudah memakai kostum dan make up.
Bulan keringat dingin karena terlalu tegang. Sesekali ia menyeka keringat dengan tangannya.
"Yah masa di lap sama tangan sih, ntar cantiknya ilang loh"
Bulan menengok dan Bintang langsung mengelap keringat Bulan dengan sapu tangan dan Bintang menggunakan kostum badut berbentuk Bintang.
Setelah mengelap keringat Bulan, Bintang langsung beraksi. Bintang mengoyang goyangkan badannya. Anggota cheerleader tertawa karena tingkah Bintang.
"Semangat Bulan, semangat Bulan semangat cheerleader" ucap Bintang sambil berjoget.
"Weh misi misi, maaf telat"
Haikal dan Edo baru datang dengan rok rumbai rumbai dari tali rapia dan tak lupa spanduk yang cukup besar bertuliskan 'Semangat Bulan nya Bintang, pasti kamu Bisa kok. Love you'.
Dan jadilah mereka Bertiga menghibur dengan aksi nya masing masing.
"Oke guys ready?" Tanya bu Anin.
Senyuman langsung lenyap seketika, anggota cheerleader pun berkumpul untuk yel yel.
Bintang, Edo, dan Haikal pun ikutan menyatukan tangan mereka dengan anggota lainnya.
"Bisa, bisa, bisa, Merdeka" ucap mereka kompak.
Bahkan Bintang, Edo dan Haikal pun sudah hafal dengan yel yel itu.
"Bulan semangat ya, Bintang semangatin dari luar" ucap Bintang sambil tersenyum.
"Makasih"
Ketika perjalanan menuju ke lapangan, Galaksi muncul.
"Abang" ucap Bulan dengan senyuman manis.
"Semangat Bulan Amanda Olivia, abang yakin kamu pasti bisa"
Bulan pun langsung memeluk Galaksi dengan erat, Galaksi mengusap kepala Bulan dengan lembut.
"udah sana, abang semangatin di tribun" ucap Galaksi.
"Semangat" ucap Galaksi sambil tersenyum.
Bulan menghela nafas, lalu menampilkan senyum terbaik nya.
Semua nya sudah siap di lapangan basket tempat di adakan lomba.
Lagu sudah di nyalakan, anggota cheerleader mulai beraksi semaksimal mungkin. Waktu yang di berikan panitia di pakai semaksimal mungkin oleh Bulan dan anggota yang lain.
Ketika selesai, tepuk tangan pun memenuhi Aula Basket.
"GUA BANGGA SAMA LO BULAN" Teriakan Bintang sampai di telinga Bulan, walaupun keadaan Aula sangat bising.
Semua nya langsung masuk ke ruang make up dan langsung berpelukan satu sama lain.
"thank you ya guys atas usaha kalian semua yang udah semaksimal mungkin" ucap Bulan.
"Dan semoga usaha kita ga sia sia ya" ucap Bulan.
Semuanya sudah mulai sibuk dengan kegiatan nya masing masing, ada yang berfoto, live instagram, dan lain lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan & Bintang.
JugendliteraturAwalnya kehidupan Bulan Amanda Olivia di SMA berjalan damai layaknya anak SMA lainnya, namun kemunculan anak baru di SMA Merdeka merubah kehidupan Bulan Amanda Olivia yang damai menjadi kacau dan mengungap cerita Bulan di masa lalu. Tahankah Bulan...
