Happy reading guys!
Kita tuh lucu ya. Aku sayang kamu, eh kamu malah sayang dia.
****
Bulan sudah rapih dengan kemeja merah dan rok hitam selutut.
Ia membawa bubur dan buah buahan untuk Bintang, Bintang masih di rawat di rumah sakit.
"Mau ke Bintang dek?" tanya Galaksi.
"Iya bang" jawab Bulan sambil merapihkan kotak makanan nya.
"Bulan berangkat ya, Assalamualaikum"
Bulan ke rumah sakit mengunakan taksi online.
Sesampainya di rumah sakit Bulan berjalan dengan cepat menuju ke ruangan Bintang karena tidak sabar.
Ketika membuka pintu ternyata di ruangan hanya ada Bintang dan Keyla.
"Hei Bulan" sapa Keyla, Bulan tak menangapi dan mulai merapihkan apa yang ia bawa.
Bintang sedang tidur pulas sekali, Bulan tak tega membangunkan nya.
Keyla tiba tiba mendekati Bulan dan membisikan sesuatu.
"Lo terlambat, Bintang udah gua suapin dan sekarang udah tidur" bisik Keyla.
Bulan mendekati Keyla dan membuat Keyla mundur hingga terbentur tembok.
"Makasih ya suster udah jagain PACAR saya" Ucap Bulan sambil menekan kata 'Pacar'
Bulan kemudian duduk di kursi tamu lalu memainkan ponsel nya, mencoba membuat diri nya nyaman tanpa memperdulikan kehadiran Keyla.
Uhuk.
Bintang batuk, Bulan langsung menghampiri namun terlambat Keyla sudah memberikan Bintang air dan mengusap punggung Bintang.
Bulan tersenyum kecut lalu menghampiri Bintang yang belum sadar akan kehadiran Bulan.
"Bi" Panggil Bulan, Bintang menoleh dan tersenyum.
"Bulan, kamu udah lama ya?" tanya Bintang.
"Enggak kok dia baru dateng" Jawab Keyla tanpa memberi kesempatan untuk Bulan bicara.
Bulan menatap Keyla sengit, lalu menampilkan senyum terbaik nya untuk Bintang.
"Gimana udah mendingan?" tanya Bulan.
"Udah kok, palingan bentar lagi pulang" Jawab Bintang sambil mengusap rambut Bulan.
"Bintang mending lo tidur lagi deh, tadi kan kebangun karna batuk" ucap Keyla sambil menyelimuti Bintang.
"Ada Bulan disini Key, masa gua tidur sih" ucap Bintang.
"Bulan bisa ada lagi nanti, lo harus istirahat. Bener kan Bulan?" tanya Keyla sambil menaikkan satu alis nya.
Bulan tersenyum lalu menganguk, ia juga tidak boleh egois sekarang karena Bintang memang butuh istirahat.
"Kamu istirahat aja, aku juga mau pergi. Tidur ya" ucap Bulan.
Bintang mengeleng lalu memegang tangan Bulan erat.
"Duduk, temenin aku" ucap Bintang, Bulan duduk di kursi samping Bintang.
"Kamu harus istirahat bi" ucap Bulan sambil mengelus pipi Bintang.
Keyla yang melihat Bulan dan Bintang pun menatap tak suka.
"Iya lo harus istirahat Bintang, jangan kaya anak kecil deh" ucap Keyla judes.
"Lo apaan sih key" ucap Bintang nyolot.
"Mending sekarang lo pulang terus istirahat deh, lo kecapean ngurusin gua deh kayaknya. Istirahat ya key biar Bulan aja yang jagain gua" ucap Bintang sambil menarik tangan Keyla.
"Tapi gua yang bisa jagain lo Bintang" ucap Keyla.
"Gua bisa kok keyla, tenang aja" ucap Bulan sambil tersenyum.
"Iya key, sini deh" ucap Bintang menyuruh Keyla menunduk.
Keyla menunduk lalu Bintang mengelus rambut Keyla.
"Istirahat ya biar lo ga sakit juga" ucap Bintang.
Keyla menjadi luluh. "Yaudah tapi lo istirahat ya, jangan malah pacaran" ucap Keyla.
"Iya key, hati hati ya. Makasih udah jagain gua" ucap Bintang. Keyla tersenyum lalu mengambil tasnya.
Sebelum pergi Keyla menghampiri Bulan. "eh lo jagain Bintang yang bener ya, awas lo kalo ga bener" ancam Keyla lalu pergi.
Bulan menatap Bintang yang sedang menatapnya sambil tersenyum, Detak jantung Bulan berdetak dengan cepat.
"Masa masih deg degan sih" batin Bulan.
Bulan langsung memutuskan kontak mata dari Bintang, Bintang memegang pipi Bulan.
"Kok buang muka sih" gerutu Bintang.
Bintang tersenyum manis kemudian mengacak rambut Bulan.
"Ih kok nakal sih" ucap Bulan sambil tersenyum.
"Beb mau dengerin cerita ga?" tanya Bintang.
"Cerita apa?"
"Cerita masa depan kita nanti, eaaa"
"Apa sih bi, kamu tuh ya makin aneh deh semenjak sakit" ucap Bulan lalu mengelus rambut Bintang.
"Tapi sayang ga?" tanya Bintang, Bulan mengeleng.
"Bener ya ga sayang aku ya, awas aja kalo gitu" ucap Bintang sambil menyebikan bibir nya.
"Iya iya sayang Bintang, udah puas?" ucap Bulan sambil tersenyum. Bintang nyengir.
"Tidur Bi biar cepet sembuh" ucap Bulan.
"Nyanyiin dong" ucap Bintang.
"oke tapi tidur ya" ucap Bulan, Bintang menganguk.
Suara merdu Bulan mulai terdengar di ruangan, Bintang tersenyum manis.
Ketika di pertengahan lagu ke tiga akhirnya Bintang tertidur.
Bulan mengengam tangan Bintang, ia menatap wajah Bintang yang sangat tenang ketika tidur.
"Kenapa bisa ya gua sesayang ini sama lo bi?" tanya Bulan sambil tersenyum.
****
Ada yang baper?
Atau malah mual wk.
Semoga feel nya dapet deh.
Jangan lupa vote dan komen ya!
Tinggalkan jejak sayang ku!
Thank you.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan & Bintang.
Roman pour AdolescentsAwalnya kehidupan Bulan Amanda Olivia di SMA berjalan damai layaknya anak SMA lainnya, namun kemunculan anak baru di SMA Merdeka merubah kehidupan Bulan Amanda Olivia yang damai menjadi kacau dan mengungap cerita Bulan di masa lalu. Tahankah Bulan...