6. Bad News.

236 14 0
                                        

Happy reading guys!

Melihat mu seperti itu, sungguh membuat hati ku teriris.

****

Malam sabtu waktunya Bulan untuk marathon drama korea kesukaannya.

Ia sendirian di rumah karena seperti biasa Galaksi akan balapan mobil. Galaksi sudah berubah saat perpisahan kedua orang tua nya. Galaksi yang dulu manja dan rajin membaca buku sudah hilang entah kemana, sekarang yang ada adalah Galaksi yang keliatan tangguh namun rapuh, Galaksi yang suka keluar malam, Galaksi yang suka balapan mobil, dan Galaksi yang selalu  melindungi adiknya.

Galaksi sudah lulus Sma lima tahun yang lalu namun ia tidak mau melanjutkan pendidikan nya. Ia lebih memilih balapan mobil dan membuka bengkel mobil untuk uang jajan nya.

Bulan turun ke dapur untuk mengambil susu dan beberapa ciki kesukaannya.

Ting nong.

"siapa sih" ucap Bulan.

Bulan membuka pintu dan menampakkan seseorang yang belakangan ini mengangu hidup damai nya.

"lo ngapain ke rumah gua?" tanya Bulan malas.

"ga disuruh masuk nih" ucap Bintang.

"oh Yaudah yuk masuk"

Mereka pun masuk dan duduk di ruang tamu. Bulan dan Bintang duduk bersebrangan.

"jadi ngapain lo ke rumah gua?"

"jalan yuk" ajak Bintang.

"sorry ga minat" tolak Bulan.

"Bintang tuh di suruh sama bang Galaksi buat temenin Bulan tau, jalan yuk ntar Bintang ajak ke tempat bagus" ucap Bintang.

"Bisa ga dih lo jangan pake Bulan-Bintang berasa apa gitu, aneh tau ga" omel Bulan.

"Bulan sana ke kamar ganti baju, Bintang tungguin di sini" ucap Bintang.

"apaan sih Bintang, pasti lo ngada ngada ya. Bang Galaksi juga biasanya ga pernah nitip nitipin gua kok" ucap Bulan.

"yaudah telfon aja kalo ga percaya" ucap Bintang.

Bulan pun ke kamarnya dan mengambil ponsel nya.

"ayo dong bang angkat" omel Bulan karena telfonnya belum di angkat sedari tadi.

"kenapa dek?"

"Akhirnya"

"emang abang titipin gua ke si Bintang?"

"iya, lo sama Bintang dulu ya. Bintang pasti jagain lo kok"

"abang kok ngomong gitu sih, cuma abang yang bisa jagain gua"

"jangan kaya bocah deh dek, sana sama Bintang. Gua udah mau mulai balapan nih"

"Bintang bakal jagain lo, jangan nakal ya. Abang sayang Bulan"

Deg.

"Olivia bang. Gua sayang abang, hati hati ya bang" panggilan terputus.

Bulan pun duduk di tempat tidurnya.

"apa gua harus jalan sama si Bintang ya" ucap Bulan.

"Bulan buruan deh keburu macet" suara Bintang terdengar hingga kamar Bulan.

"cerewet"

Akhirnya Bulan mengganti baju nya menjadi kaos berwarna hitam di lapisi jeans jacket dan ripped jeans.

Bulan & Bintang. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang