Pagi ini lagi-lagi kau membuat hatiku tercarut-marut oleh semua ambisi hatiku padamu.berlarut-larut cairan perasaan ini padamu tapi rupanya senyawamu tak menyerap isi hatiku.ribuan kali aku ingin menyapamu lewat telfon genggamku yang berisikan seuntai pesan menanyakan kabarmu?tapi ribuan kali egoku tak sampai untuk menggapainya.logika ini terus berambisi keras untuk tetap menantimu dalam diam meski kini kau telah pergi dengan membawa pesan-pesan kemarin yang telah terjadi.terlintaskah sedikit dalam benakmu ?untuk mengirimkan pesan dan menanyakan apa kabar suasana hatiku saat ini?kau tau?kini hari-hariku berubah menjadi perasaan yang selalu menduga-duga siapa yang saat ini bersamamu?siapa yang kini dengan rajin menanyakan sedang apa kau disana?menanyakan apa kau sudah makan atau belum?sudah melakukan ibadah atau belum?dan menikmati suara indahmu yang selalu berisi tentang rindu?ku harap kau tidak akan pernah lupa dengan pesan-pesan singkat yang telah aku sampaikan dihari kemarin?sekarang?esok?atau bahkan suatu saat nanti~
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Bulan September
PoetryKamu tidak selalu ada dalam bola mataku,namun selalu ada dihatiku,pikiran,dan sajak bait doa-doaku