Hey kau tau?
Aku ini masih saja selalu sabar dalam hal menunggumu
Kau tau?
Masih tetap kau satu-satunya yang ku setiakan dalam doa
Kau tau?
Aku ini sebenarnya penunggu setia bis jemputanmu
Yaa,aku hampir hafal jam tiba bis jemputanmuKaauu taau?
Ada yang lebih menyenangkan saat itu
Ketika sore datang
Lampu jalan mulai bersorak
Debu-debu asap kota bertebaran
Kala itu untuk kedua kalinya aku melihatmu dibatas jalan kota disudut tembok pembatasRasanya kali itu untuk kedua kalinya bahagiaku cukup bertambah ketika melihatmu
Rasanya penantian rinduku yang bersewindu terlunasi sudahYah walau cukup sekilas dan hanya hitungan angin lepas namun rasanya itu sudah cukup melegakan
Apakah benar kali ini semesta berpihak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Bulan September
PoetryKamu tidak selalu ada dalam bola mataku,namun selalu ada dihatiku,pikiran,dan sajak bait doa-doaku