Teruntuk manusia penanti dalam sabar;terimakasih sudah menjadi sahabat sekaligus penenang disaat semua menghilang,terimakasih sudah menjadi makhluk dalam hati yang selalu ku nanti,terimakasih sudah menjadi makhluk tempatku berimajinasi tentang segala rasa cinta yang beradu dengan rindu.kau tak perlu tau seberapa besar rasa ini terhadapmu,kau tak perlu menjelaskan apapun tentang rasa-rasa yang tak begitu berpihak padaku,kau tak perlu bersusah payah mengeluarkan segala cara agar aku tetap pergi menjauh,kau tak perlu menghabiskan banyak waktu agar memikirkan bagaimana aku bersi untuk melupakanmu.tanpa kau memulai dengan segala cara apapun aku sudah mengikhtiarkanmu dengan cara melepaskanmu.aku sudah jatuh ke dalam hatimu hanya saja aku hanya seorang makhluk perasa yang bertugas dan berkodrat sebagai penunggu.penunggu khitbahmu dalam diam yang dapatku berhayal.kini aku hanya berani mendoakanmu dalam setiap sujud,merelakanmu dengan cara mengikhtiarkanmu,dan sekarang aku hanya berani berharap kepada sang pencipta agar kelak kita bersatu dalam bait-bait doaku disepanjang sujud malamku
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Bulan September
PoesiaKamu tidak selalu ada dalam bola mataku,namun selalu ada dihatiku,pikiran,dan sajak bait doa-doaku