Aku sengaja datang dan bermalam berhari-hari agar kelak waktu mengizinkan aku membiarkanku sebentar saja menatap kepergianmu ditepi sudut halte jalan itu tapi rupanya waktu untuk hari ini sama sekali tidak mengizinkan rindu ini sekali saja membisu dihadapanmu,justru yang ku temui hanya sebuah bayang kenangan yang pernah menjadi saksi bahwa aku pernah menatapmu dalam waktu 30 menit,menikmati semua senyuman keikhlasan yang pernah kau lakukan,mendengarkan semua ceritamu dihari itu bagaimana senangnya perasaanmu ketika kau harus mengerjakan sesuatu yang akan menjadi tatapan masa depanmu,kau tau bagaimana perasaanku saat itu?rasanya ku ingin menceritakan semua perasaan bahagiaku terhadap semua ilalang yang menatapku dan berkata "hey aku pernah bersyukur dan bahagia ketika aku harus berada disampingnya dan menjadi tempat keluh kesahnya,tapi rupanya rasa bahagiaku tidak cukup untuk menjelaskan itu,ada yang lebih menyenangkan kala itu?ketika kita harus berpotret dalam satu frame dan kau bilang "cukup 1 foto saja dan simpan dalam hati" seolah tuhan memberikan kesempatan kala itu untuk membuat kami sedikit tertawa bersama dan merasakan bagaimana rasanya bertemu dengan seseorang yang selama ini kita nanti.kau tau?sungguh kala itu jantungku tak bisa terus untuk berdegup kencang,mataku seolah tak ingin menatap makhluk lain selain hanya dirimu yang berada disampingku.sungguh aku masih ingat bagaimana caranya kau tersenyum,tertawa,berbicara,menatap kali itu seolah kau menghidupkan suasana kala itu~percayalah tidak ada yang lebih menyenangkan selain dikala hari itu yang membuat perasaanku bergetar lebih hebat
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Bulan September
PoetryKamu tidak selalu ada dalam bola mataku,namun selalu ada dihatiku,pikiran,dan sajak bait doa-doaku