Benarkah?
Kau datang kembali?
Benarkah?
Kau mengirimkan pesan kembali?
Benarkah?
Kau masih sama seperti dulu?
Menyimpan diam-diam gambarku dalam layar handphonemu?
Benarkah?
Bahwa kau ternyata membaca semua apa yang telah aku tuliskan
Lantas?
Apa yang membuatmu datang kembali?
Apa yang membuatmu menanyakan kabarku kembali?
Apa yang membuatmu terketuk?
Apa hanya karena merasa tersendiri?
Karena sebenarnya kau hanya sedang merasa sedang butuh seseorang yang hanya mampu mendengarkan keluh kesahmu yang selalu berisikan tentangnya?
Lantas selama ini?
Ah sudahlah asaku ini percuma
Tapi tidak ada yang percuma
Berwindu-windu menutup rapat hanya karena telah patah dan menganggap semuanya hanya kau yang mampu mengertiku
Tapi rupanya kini salah,
Setelah kedatanganmu yang kedua kalinya yang mampu membuatku jatuh hati kembali
Mampu membuatku terus-terusan mengharapkanmu
Mampu membuatku terus bergantungan bahwa kau yang benar-benar ku rasa
Kali ini aku tak mampu menyembunyikannya
Kali ini aku tak mampu mengatakannya
Kali ini aku tak mampu menahannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Bulan September
PoetryKamu tidak selalu ada dalam bola mataku,namun selalu ada dihatiku,pikiran,dan sajak bait doa-doaku