Kali ini,mata dan pikiranku sempat kalah kalah pada rindu yang selalu berpikir panjang tanpa pernah meminta sekalipun menyerah
ku akhiri malam ini dengan menutup mata namun jiwaku tetap terbuka
biarkan ilusi tak bertepiku ini terus menggelayang sampai pada akhirnya mengubah menjadi sesosok bayang yang selalu terayang-ayang
ku sampaikan pada isi rindu
pada lirihan gemuruh bumi
dan kuakui kekalahanku padamu lewat seuntai pesan bahwa saat ini"aku sungguh kalah dengan rindu yang selalu menjadi candu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Bulan September
PoetryKamu tidak selalu ada dalam bola mataku,namun selalu ada dihatiku,pikiran,dan sajak bait doa-doaku