David berada di balkon apartemen pribadi miliknya, ia melihat ke jalan raya yang ramai. Sembari meneguk segelas coklat panasnya David bermain games di handphonenya. David memang lebih banyak menyimpan aplikasi games dibanding sosial media.
David menaruh handphonenya di saku celana jeans-nya, ia duduk di tepi kasurnya sembari membaca komik yang dia baru ambil.
Tiba-tiba ...
Line
Line
Line
...Tap
Citra
Lo dimana?
Ga sekolah?
Tugas kan ada sama lo
Vid
Vid
DavidDengan malasnya David membalas pesan dari Citra perempuan resek yang ia juluki.
Ga
Tugasnya sama lo!
Ya
Dih David! Terus gimana?
Gatau
Au ah!
Read
David meletakkan komiknya di rak buku, ia segera berjalan mengarah jaket boombernya kemudian memakainya. Lalu berjalan kejalan raya mencari taksi untuk pergi kerumahnya demi mengambil tugas kliping tempo lalu.
🚬🚬🚬
"Kelompok 1 maju!" Perintah bu Yuni
Citra memikirkan tugasnya yang berada di David. Chika, Bagas, Citra saling lihat-lihatan. Citra maju pertama dengan ragu-ragu dan diikuti Chika lalu Bagas.
"Tugasnya?" Tanya Bu Yuni dengan tangan yang meminta.
"Ga ... gaada bu" Citra menunduk takut.
"Kok gaada? Kalian ga ngerjain?!" Bu Yuni menatap tajam ketiga orang yang berada di samping itu.
"Ga gitu Bu, kita udah kerjain tapi tugasnya sama David dan Davidnya gamasuk." Jelas Chika sedikit takut.
Tiba-tiba pintu kelas terbuka tanpa ketukan pintu menunjukkan seorang cowo memakai jaket boomber dan buff sembari membawa beberapa kliping yang tebal.
Semua murid kelas 12 Ips 2 terlihat bingung. Bertanya-tanya pada hati, siapa itu?
Laki-laki itu menghampiri meja bu Yuni kemudian menaruh kliping itu di meja. Citra menatap lelaki itu, ia berfikir kalau lelaki itu terlihat tak asing baginya. Bola matanya yang coklat, alisnya yang tebal, rambut yang dibuat jambul.
Itu David.
Batin Citra berkata itu David.
Setelah meletakkan kliping itu David berbalik berjalan menuju keluar kelas. Tapi tangannya segera dicegah Bu Yuni.
David diam tak bergerak, ia menoleh ke arah Bu Yuni. Bu Yuni menarik buff yang dikenakan oleh David.
Terpampang wajah datar David namun tetap tampan.
Mata Bu Yuni membulat sempurna ketika melihat David yang didapati tidak memakai seragam sekolah dan membolos.
"David?!"