4 B

2.1K 127 1
                                    

"Lihat apa kau....? mau mati??"

setelah sadar apa yang dimaksud Taehyung , aku berhenti memandangi Jin.

"eh?! ap- apa yang kaulakukan berdua?!" teriak Hoseok.

dia berkata begitu lantaran aku sedang memegang punggung Taehyung (sedang menempelkan perbannya) yang telanjang dada. -_-

"iih~ Raehwa genit yaaa....???" kata Hoseok dengan ekspresi menjijikan.

"jangan mikir yang bukan2! gak bisa lihat aku sedang memasang perban?! dan jangan sok akrab!" teriakku.

"iih~ Rae jahaaat... kita kan BFF..."

"BFF kakiku!"

sesaat aku lupa diri dan mulai berteriak2 pada si monyet ini. padahal aku harus jaga image gara2 ada Jin..
tapi Jin tidak memandangku takjub.  Jadi mungkin sikapku baik2 saja... hahaha
"hei Tae, orang yang memukulmu sudah kami tangkap dan kami habiskan." kata Jin.

aku tak mau tahu apa yang terjadi dengan si pemukul itu..
yang pasti aku kasihan padanya karena sudah merasakan tendangan mautku, dan sekarang berurusan dengan Taehyung.. -_-
"kerja bagus.. bagaimana dengan teman2nya?" kata Taehyung.

"sudah kami habisi juga."

"hem.. dengan ini mereka gak akan berani2 lagi berurusan dengan kita. hem."

"kenapa sih kalian berantem dengan mereka?" sela-ku.

"Taehyung saat itu sedang membeli roti, tapi roti terakhirnya diambil oleh anak yang ternyata adalah bos di SMU Mawar. dan Tae mulai memaki-makinya. mereka ngajak berantem. jadi kita oke saja karena sudah lama tidak gerak badan" jawab Hoseok.
kini aku tahu kenapa mereka bisa berteman...
karena sifat mereka semua hampir sama...
p.s.i.k.o.p.a.t!
"sepertinya kamu baik2 saja.. nah, sekarang kami mau nongkrong di rumah Namjoon. kamu mau ikut gak?" tanya Jin.
aku memandang Taehyung dengan tatapan tidak setuju. dia meihatku sejenak dan berkata pada Jin,

"aku lewat hari ini. lukaku belum selesai dirawat. dan aku ingin pulang saja, mau tidur."

aku sangat kaget dengan perkataannya ini. dan lagi, lukanya sudah selesai kurawat. jangan2 dia masih ingin bersamaku.. ho~ho~ho~!

"apa2an kamu?! kamu tidar pernah tidur sebelum jam 3 pagi! dan lagi ini baru jam sebel- UPPHH! UPH!" Hoseok belum bisa menyelesaikan kata2nya, namun mulutnya keburu dibekap oleh Jin. dan Jin menariknya untuk pergi
.
"ya sudah kami pergi dulu! selamat bersenang2!" kata Jin.

sepertinya dia ingin membiarkan kita berdua... -_-

lalu mereka semua pergi, dan tinggal kami berdua lagi disini.

"kenapa kamu tidak ikut nongkrong? lukamu sudah selesai kurawat kok."

"oh ya sudah, aku pergi nongkrong saja." katanya sambil berdiri.

"tunggu-" kataku sambil memegang tangannya. kenapa keadaannya jadi terbalik begini??

"apa?"

"tetaplah disini" entah kenapa kata2 ini bisa keluar dari mulutku...

Taehyung tersenyum kecil dan duduk di sampingku lagi. dan aku baru sadar, baru pertama kali ini aku lihat dia terseyum!

senyumnya manis sekali... senyum kotaknya.. ..

pasti aku akan terbayang senyumannya sepanjang malam... -_-'
"pakai bajumu." kataku sambil menyerahkan kemejanya. dia mengambil dan mulai mengancinginya satu-satu.
"besok lepas perbannya dan ganti yang baru. jangan dibiarkan saja, nanti bisa membengkak dan lama sembuhnya."

Boyfriend-KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang